Ketua DPD Partai Demokrat Papua Pegunungan DR. Ones Pahabol, SE.MM menyampaikan orasi perdananya di dalam jumpa kader di Duni Hotel Abepura, Selasa (31/1/2023).

JAYAPURA (PB.COM) – DR. Ones Pahabol, SE.MM dipercayakan DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) menahkodai Partai berlambang bintang biru itu di provinsi pemekaran, Papua Pegunungan. Sebagai langkah awal, Ones berorasi di depan kader dan simpatisan, Selasa (31/1/2023) di Suni Hotel Abepura.

Orasi yang penuh makna dan membakar semangat para partai baik yang lama maupun yang baru, membuat aula yang dipenuhi kader seketika menghangat, setelah terlebih dahulu dimulai dengan doa dan renungan singkat Firman Tuhan dari hamba Tuhan Pdt. Reinhard Ohee.

Hadir kader-kader Partai Demokrat dari provinsi induk yang duduk di legislative, seperti Mustakim HR, Thomas Sondegau, Emus Gwijangge, mantan anggota DPR Papua, Yarius Balingga, anggota legislative dari kabupaten-kabupaten di Papua Pegunungan, ketua-ketua DPC dan kader-kader militan maupun kader yang baru bergabung.

Di hadapan semua semua kader, Ones berterima kasih kepada Lukas Enembe yang 10 tahun memimpin Papua tapi lebih dari 10 tahun memimpin partai Demokrat. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Lukas karena telah menciptakan satu sejarah di Tanah Papua.”Beliau robek sejarah menjabat Gubernur Papua dua periode,” ucap Ones. Ia juga berterima kasih kepada kader-kader militant Demokrat yang memberikan dukungan dan siap bekerja.

Dengan SK yang sudah di tangan berdasarkan dukungan 8 DPC dari Papua Pegunungan, ia telah sah untuk memimpin Demokrat Papua Pegunungan. Tiket untuk masuk ke sana (Calon Gubernur) sudah clear. “Pekerjaan rumah yang berat ke depan yaitu empat pilar yang ada: Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan,” katanya. Tapi Ones punya keyakinan, pandang kembali pada Tuhan karena segala jalan ada pada Dia.

Kepada pengurus yang tadinya tidak ada di dalam pengurus Demokrat tetapi baru masuk Demokrat, ia menyampaikan selamat datang untuk membesarkan rumah demokrat. “Mari bahu-membahu kuatkan partai menjadi besar,” ajaknya.

Dengan kehadiran provinsi-provinsi baru ini, menurut Ones, Demokrat harus membuat keseimbangan untuk sama kuat dalam membesarkan partai ini. Pemekaran ini mendekatkan masyarakat dengan pelayanan pemerintahan, baik gunung, pesisir dan dataran. “Kepentingan lebih cepat maju, kita terjemahkan baik dan demokrat semakin solid. Itu lebih penting,” lanjut Ones.

Ones yang sebelumnya adalah kader partai berlambang pohon beringin selama 36 tahun ini menilai, bergabung di Partai Demokrat satu keuntungannya adalah tidak ada sekat-sekat, sehingga sebagai bibit unggul harus tanam benar-benar menjadi kuat.

Ia juga mengingatkan, meskipun empat provinsi hadir, Papua tetap satu dan Demokrat juga harus satu. Dengan demikian, visi yang ditinggalkan oleh pendahulu tidak boleh punah.

Ia mencontohkan provinsi induk Papua, pembangunan akhir-akhir ini demokrat banyak membangun. Seperti Kantor Gubernur, Kantor MRP, DPR Papua, KPU, Gedung Negara, Jembatan Youtefa, Stadion Lukas Enembe. Itu adalah wajah Papua. Tujuh gubernur yang memimpin sejak Belanda pergi, semua hanya puas dengan yang ada peninggalan Belanda.

“Tapi demokrat memperlihatkan Papua punya wajah. Lukas punya nama di Jembatan Merah, Kantor Gubernur, MRP, DPR Papua dan lainnya. Ini beliau punya nama. Ini kebanggaan demokrat karena sebagai fasilitator yang melahirkan anak yang memimpin dan membangun. Provinsi boleh empat, tetapi visi misi jangan terpecah-pecah. Empat tiang ini tidak bisa ditawar-tawar,” sambungnya.

Ones juga mengakui bahwa suara lani yang artinya suara injil, adalah spirit yang mendorongnya bisa berdiri di depan semua kader dan memulai kerja awalnya sebagai ketua partai dan suara lani juga yang akan membawanya untuk maju, memimpin Papua Pegunungan. “Saya mengimani ini,” ucap Ones.

Siap Kerja Dukung Ones

Ketua Fraksi Demokrat DPR Papua, Mustakim HR juga menyampaikan orasi yang diawali dengan yel-yel demokrat menang. Ia sedikit berkisah tentang awal mula Partai Demokrat hadir di Papua, yang awalnya dipimpin Budi Waromi kemudian dilanjutkan Lukas Enembe hingga saat ini. Ia percaya bahwa partai ini akan semakin besar dan menang di Papua Pegunungan dengan ketua partai Ones Pahabol.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamberamo Tengah, Berius Kogoya, mewakili 8 DPC yang ada di Papua Pegunungan menyatakan semangat dan senang sekali karena Ones yang memimpin DPD. Sesuai arahan Ketua DPD Papua Pegunungan di mana Partai Demokrat sangat optimis untuk memenangkan pesta demokrasi 2024 di Papua Pegunungan, menurut Berius, itu menjadi titik sentral pertemuan hari ini. Ia optimis partai ini besar dan akan semakin besar untuk memenangkan pesta demokrasi di Papua Pegunungan.

“Saya sangat merespons baik dan itu merupakan sebuah spirit dan meneguhkan keyakinan kami bahwa Partai ini besar dan memastikan Papua Pegunungan akan didominasi Demokrat baik  di kursi parlemen kabupaten, provinsi bahkan pusat,” katanya.

Yang kedua, 8 DPC yang ada di Papua Pegunungan merasa bersyukur karena kepercayaan DPP mempercayakan Ones adalah suatu langkah maju yang Lukas Enembe tinggalkan. “Kami hari ini siap untuk kerja-kerja organisasi untuk tahapan ke depan. Mulai dari pencalegan sampai pemilihan di 2024 nanti,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan kader partai yang duduk di DPR Papua, Thomas Sondegau. Ia membakar semangat semua kader yang ada di dalam aula untuk solid dan optimis memenangkan demokrat di Papua Pegunungan dan memenangkan Ones sebagai Gubernur pertama di Papua Pegunungan.

Demikian pula Yarius Balingga, kader militant demokrat yang pernah menjabat anggota DPR Papua 2 periode dan saat ini menjabat Direktur Umum PT Irian Bakti Mandiri. Sebagai kader lama yang mengawal Ones menerima dari SK DPP Partai Demokrat, turut membakar semangat semua kader agar bersatu padu kerja bersama untuk memenangkan kursi legislative dan memenangkan Ones menduduki kursi 01 Papua Pegunungan.

Kepada wartawan usai jumpa kader, Ones mengatakan, panggilannya untuk maju di Papua Pegunungan adalah kebutuhan akar rumput. “Pusat melalui DOB memberikan empat provinsi dan kami ikuti populasi suara dukungan. Secara pribadi saya lebih pas dengan pegunungan, meski sisi sebagai anak Papua di mana saja bisa. Saya memilih ke Papua Pegunungan berdasarkan keinginan suara terbanyak untuk calon gubernur,” jelasnya.

Saat ini ia bekerja untuk koleksi kursi calon legislative guna memenuhi kuota mencalonkan diri menjadi gubernur. Dengan 8 DPC yang ada di Papua Pegunungan, menurut Ones lebih mudah untuk menang. Terkait deklarasi bersama tiga DPD baru dan 29 DPC yang akan dihelat dalam waktu dekat di Jayapura, Ones telah siap dan lanjut konsolidasi partai di tingkat daerah usai deklarasi nanti.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamberamo Tengah, Berius Kogoya

Suara Lani Membuat Ones Terhormat

Kepada wartawan usai pertemuan Berius Kogoya menambahkan, ia merespons baik pernyataan Ones terkait memenangkan Partai Demokrat di Papua Pegunungan dengan suara dasarnya suara injil. Beliau menggarisbawahi bahwa apapun kerja partai harus didasari suara injil. “Dia beri apresiasi khusus kepada Lani dan itu yang membuat dia terhormat. Lani yang membuat dia posisi sentral sebagai ketua DPD dan Lani yang membuat dia punya pengharapan besar merebut masa depan di Papua Pegunungan. Lani itu suara injil. Dan Lani itu yang mencari dia di Yahukimo dan membuat dia terhormat,” jelas Berius.

Menurut Berius sebagai orang Lani, ini adalah awal orasi pertama sebagai ketua partai bahwa ia merebut Papua Pegunungan dengan dasar suara Lani. Itu sebetulnya Ones menekankan bahwa ini adalah doa dan ini hal yang penting sesuai keyakinan Ones. “Itu suatu seruan bahwa kita orang Lani yang melahirkan Yahukimo secara rohani, dan dia anak asli pertama yang berkomitmen maju sehingga dia berkomitmen minta dukungan doa suara Lani dan itu suara spiritual. Doa yang luar biasa,” lanjutnya. (Frida Adriana)

Facebook Comments Box