Bupati Spei Yan Bidana dengan tongkat kayu saat menyusuri tebing dan lereng bukit dalam perjalanan dari Kampung Apom menuju Polobakon, Selasa, 4 April 2023.

JAYAPURA (PB.COM)Cinta anak terhadap orang tuanya tetaplah abadi. Tak lekang oleh waktu, tak pudar dimakan usia. Begitulah juga teladan cinta yang ditunjukkan Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Spei Yan Bidana, ST,M.Si.

Pada Jumat, 31 Maret 2023, Bupati Spei mendapat kabar duka. Sang ayah tercinta, Agus Bidana meninggal dunia di Kampung Apom, Distrik Kiwirok dalam usia 105 tahun. Keesokan harinya, Sabtu, 1 April 2023, sekitar Pkl. 08.00, Bupati Spei bersama rombongan keluarga dengan menggunakan pesawat SAM Air terbang dari Kota Oksibil menuju Bandara Kiwirok. Penerbangan hanya memakan waktu sekitar 25 menit.

Bupati Spei didampingi Simon Kalakmabin dan keluarga dalam perjalanan.

Simon Kalakmabin, salah seorang keluarga yang ikut dalam rombongan Bupati Spei menuturkan, usai turun dari pesawat, Bupati Spei bersama keluarga lalu menempuh perjalanan darat dengan berjalan kaki dari Kampung Polobakon Distrik Kiwirok menuju Kampung Apom.

“Jaraknya sekitar belasan kilometer. Kami jalan kaki bersama kaka Bupati Spei sekitar tiga jam lebih dengan medan yang sangat sulit. Juga ada Wakil Bupati Kris Uropmabin sama-sama. Kami diantar oleh pasukan Gabungan TNI/Polri di bawah pimpinan Serka Lukas Sosomar,” kata Simon saat dihubungi papuabangkit.com, Selasa, 4 April 2023 malam.

Menurut mantan Kabag Humas Pegubin ini, penguburan ayah sang bupati, alm. Agus Bidana berlangsung pada Senin, 3 April 2023 sekitar Pkl. 15.00 WIT. Ratusan orang hadir melayat dan menghantar kepergian tokoh adat dan tokoh Gereja Katolik di Kiwirok itu. Wakil Bupati Pegubin Kris Bakweng Uropmabin, ST pun hadir dan turut menyampaikan empati dan belasungkawa mendalam kepada Bupati Spei sekeluarga.

Bupati Spei dan rombongan saat rehat sebentar di areal perbukitan.

Sehari sesudah penguburan, demi menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, Bupati Spei pun balik ke Oksibil dengan berjalan kaki dari Dusun Aipikin, Kampung Apom menuju Kampung Polobakon.

“Siang tadi bapak bupati bersama kami dari Aiphikin dan baru tiba di Kampung Polobako, Distrik Kiwirok. Kami menginap semalam di Pos Koramil sini. Esok pagi jam delapan baru terbang ke Oksibil dengan pesawat SAM Air,” urai Simon.

Simon menuturkan, perjalanan dari Aiphikin ke Polobako di Distrik Kiwirok ditempuh Bupati Spei dan rombongan kurang lebih tiga jam. Tepat Pkl. 13.48, Spei dan sejumlah keluarga meninggalkan kampung kelahirannya.

“Kami harus lewati tebing yang terjal dan curam. Bapak Bupati sepanjang jalan beberapa kali mengajak kami minum air kali yang mengalir di sela-sela tebing. Ya ini bukti cinta beliau terhadap ayah tercinta yang telah menghadirkannya ke dunia dan menjadi orang hebat saat ini,” bilang Simon.

Kabupaten Pegunungan Bintang yang tinggal beberapa hari lagi merayakan HUT ke-20 pada 12 April 2023, memang memiliki wilayah yang sangat luas. Terdiri dari 34 distrik dan 277 kampung dengan kontur geografis yang banyak dipenuhi bukit dan gunung, menjadi salah satu penyebab masih minimnya jalan darat antardistrik dan kampung di wilayah ini.

Seperti beberapa daerah di Pegunungan Papua lainnya, pesawat masih menjadi satu-satunya alat tranpsortasi andalan warga yang hendak keluar masuk melalui pusat distrik. Setelah itu, untuk menggapai kampung-kampung, rata-rata warga berjalan kaki bejam-jam, bahkan berhari-hari-hari.

Tetapi di balik bukit dan gunung di Pegubin, air mengalir deras di kali maupun celah-celah perbukitan. Sejuk dan jernih. Itu juga yang diakami Rombongan Bupati Spei di perjalanan kali ini. Bupati tampak menikmati jernihnya air kali, seperti di Ok Pitup, Okapom, Okngipyim, dan Okpoka yang mereka lewati sepanjang perjalanan dari Aiphikin menuju Polobakon.

Bupati Spei saat meminum air yang jernih dan segar dari celah-celah bukit saat perjalanan menuju Kampung Polobakon.

Dalam rombongan duka yang berangkat ke Kampung Apom itu, ada Bupati Spei bersama anak keduanya, Kepala Dinas Kebudayaan Pegubin Decky Bidana dan Kepala BRIDA Pegubin Gerald Bidana yang adalah adik kandung bupati, dua ponaka bupati yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Ibu Milka Mabel dan Kabag Tata Pemerintahan Setda Pegubin Paul Mabel, Kepala Dinas Pariwisata Ambrosius Alwoka, Sekretaris PTSP Woki Uopmabin, dan Kepala Bidang Industri Disperindag Simon Kalakmabin.

Ikut juga beberapa Kepala Kampung, di antaranya Kepala Kampung Kungulding Martinus Kalakmabin, Kepala Kampung Mangabip Paskalis Kasipmabin, Kepala Kampung Pomding Senus Uopdana, Kepala Kampung Lolim Efred Hiktaop, Kepala Kampung Apom  Metho. D Hiktaop, serta sejumlah keluarga besar Bidana, Hiktaop, Yamhin, Uopmabin, Kalakmabin, Taplo, Uopdana, Kahipdana, dan Haongap. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box