Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat disambut di Anjungan Papua, TMII, Jakarta.
JAKARTA (PB.COM)—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sangat senang dengan penyambutan, landscape dan benda budaya yang ada di Anjungan Papua saat kunjungannya di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu, 19 April 2023.
Kunjungan Menteri Sandiaga Uno ke TMII dalam rangka pemantauan persiapan libur hari raya Iidul Fitri, 1 Syawal 1444 H.
Dalam kunjungan ke TMII, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memastikan kesiapan Anjungan Papua menerima kunjungan wisatawan yang akan memanfaatkan hari libur Lebaran tahun ini.
Pada momen itu, di Anjungan Papua, Menteri Sandiaga disambut dengan prosesi adat dan tarian-tarian yang memang sudah menjadi Standar Operasional Pelayanan (SOP) di anjungan Papua saat menerima tamu negara.
“Ini super keren Pak Alex. Kita akan koordinasikan dengan beberapa festival seperti festival Skouw kita akan launching Juni juga,” ujar Menteri Sanidaga Uno kepada Kepala Badan Penghubung Provinsi Papua di Jakarta, Alexander Kapisa, ST.
Sandiaga sangat terkesan dengan landscape dari anjungan Papua yang sangat mendukung untuk melakukan kegiatan outdoor.
“Karena ini garden gini cocok untuk cocktail dan kopi pagi juga bisa,” mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sandiaga juga berencana untuk membawa Kepala Negara asean yang akan melaksanakan KTT di Jakarta untuk datang ke anjungan Papua.
“Buat ASEAN, para pimpinan negara ASEAN yang akan maenghadiri KTT mungkin sebagian akan kita arahkan, mudah-mudahan mereka berkenan, untuk nikmati anjungan Papua karena ini adalah seperti appetizer. Karena kalau mau ke Papua-nya kan mungkin jauh dan butuh waktu, di anjungan ini dapat merasakan sensasi Papua yang sangat sangat orisinil,” tutup Sandiaga Uno
Dalam kunjungan ke anjungan Papua, Menteri Sandiaga disambut dengan upacara adat dan mengunjungi benda budaya yang ada di museum Kawari dan melihat rumah Honai yang ada di anjungan Papua.
Ia bersama rombongan juga ikut menari tarian sajojo bersama penari dan seluruh pengunjung di Anjungan Papua. (GMR/Rilis)
