Siap Gelar Rapimda dan Musda, Tak Lama Lagi KNPI Pegubin Punya Pengurus Defenitif

JAYAPURA (PB.COM)—Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, sesuai agendanya akan menggelar Rapat Pimpinan daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-IV di Oksibil, 1-2 Mei 2023 mendatang.

Agenda utama kegiatan ini adalah pemilihan pengurus KNPI Pegubin defenitif periode 2023-2026. Dengan ini, penantian para pemuda di Bumi Okmin usai tiga tahun vakumnya KNPI di Pegubin bakal terjawab dalam waktu dekat.

Ketua Carateker DPD KNPI Kabupaten Pegunungan Bintang, Panuel Salawala, SE mengatakan Rapimda dan Musda IV KNPI Pegubin ini akan dihadiri oleh sejumlah OKP dan pemuda dari 34 distrik.

“Kami dapat SK tanggal 16 Februari 2023 dan bekerja keras selama dua bulan ini untuk menyiapkan Rapimda dan Musda ini. Saat ini, kami sudah siap untuk gelar agenda ini pada awal Mei 2023 supaya sesudah itu, KNPI Pegunungan Bintang yang vakum selama tiga tahun lebih itu bisa aktif lagi,” kata Panuel Salawala didampingi pengurus KNPI dan panitia saat memberi keterangan pers kepada wartawan di Sentani, Minggu, 23 Februari 2023.

“Kami ajak seluruh OKP dan pengurus KNPI di 34 distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk kita sama-sama sukseskan Rapimda dan Musda. Kami juga berterima kasih kepada Pemda Pegunungan Bintang yang sudah mendorong dan membantu kami menyukseskan dua agenda ini,” tambah Panuel.

Di tempat yang sama, Sekretaris Carateker KNPI Pegubin Yance Nawipa menghimbau kepada para pengurus KNPI tingkat distrik di Pegubin agar hadir dan aktif dalam kegiatan Rapimda dan Musda nanti.

“Saya mau tegaskan bahwa Pegunungan Bintang, khususnya Kota Oksibil sangat aman untuk diselenggarakannya kegiatan ini. Kami beterima kasih kepada pengurus KNPI DPD Papua Pegunungan yang terus bangun komunikasi dan koordinasi dengan kami. Juga Pemda Pegunungan Bintang yang sudah memberi support. Jika agenda ini berjalan lancar, tak lama lagi pengurus yang akan terpilih nanti langsung dilantik dalam waktu tak terlalu lama,” bilang Yance.

Ketua Panitia Rapimda dan Musda IV KNPI Pegubin Frans Kasipmabin mengatakan pihaknya sudah 99 persen telah siap menggelar dua agenda ini. Giat ini rencananya akan menghadirkan sekitar 150 lebih peserta dari 34 distrik.

“Namun yang punya hak suara memilih dalam pemilihan ketua KNPI hanya 29 distrik dari 34 distrik yang ada, karena mereka sudah menggelar musyawarah distrik. Sementara 5 distrik lain belum. Itu nanti tugas ketua KNPI Pegunungan Bintang defenitif yang menggelar musyawarah distrik agar ke depan mereka juga ada hak suara,” tegas Frans.

Menurut Frans, selain 29 suara dari 29 distrik itu, terdapat juga 3 hak suara yang berasal dari perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) nasional yakni Pemuda Katolik, GAKMI, dan Pemuda Pancasila, disusul 1 suara dari provinsi dan 1 dari kabupaten.

“Ada beberapa peninjau kita ambil dari beberapa organisasi kegamaan seperti OMK, Pemuda GIDI, dan Pemuda Islam. Termasuk, KOMAPOK dan IMPPETANG nanti ikut diundang. Jadi giat Rapimda akan digelar di Kantor KNPI pada 1 Mei 2023. Sehari sesudahnya, pada 2 Mei 2023 dilanjutkan dengan Musda IV KNPI Pegubin bertempat di Soskad Oksibil,” tutur Frans.

Frans menjelaskan, untuk mekanisme pencalonan Ketua KNPI, mengingat waktunya hanya sehari maka sejak pekan lalu, pihaknya selaku panitia pelaksana sudah mengeluarkan edaran kepada semua pemuda-pemudi yang berkeinginan menjadi calon ketua untuk mengurus berkas persayaratan sesuai AD/ART.

“Kami minta kerjasama yang baik supaya para calon sudah siapkan syarat administrasi seperti SKCK, surat kesehatan dan lain-lain. Supaya sesudah Rapimda, mereka bisa daftar dan mengikuti proses, verifikasi berkas, penetapan bakal calon, penyampaian visi misi, dan debat kandidat, hingga pemilihan,” tegasnya.

Apresiasi dan Terima Kasih

Sekretaris DPD KNPI Provinsi Papua Pegunungan Yulans Wenda memberikan apresiasi kepada pengurus carateker KNPI Pegubin serta panitia yang telah bekerja maksimal dan siap menggelar Rapimda dan Musda IV KNPI Pegubin.

“Tentu saja ini tidak terlepas dari kerjasama semua pemuda yang turut memberikan sumbangsih pemikiran, mengawal proses dan tahapan yang sedikit lagi mereka menuju suksesi Rapimda dan Musda. Kami dari pengurus KNPI Papua Pegunungan juga berterima kasih kepada bupati, wakil bupati, dan sekda yang turut memberikan perhatian dan kontribusi untuk kebangkitan pemuda Pegunungan Bintang,” kata Yulans.

Menurut Yulans, saat ini KNPI Papua Pegunungan hanya satu yakni di bawah struktur kepengurusan Haris Pratama di tingkat pusat dan Yulianus Dwaa di tingkat provinsi. Tak ada istilah dualisme.

“Struktur pengurus di 8 kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan juga sudah lengkap dan sudah bekerja. Tinggal proses Rapimda dan Musda. Jadi kalau dengar ada wacana-wacana yang dikembangkan pihak bertanggung jawab, kami tegaskan bahwa itu tidak benar. Kami di Papua Pegunungan KNPI hanya satu, yaitu di bawah kepemimpinan Yulianus Dwaa, di Papua induk Benyamin Gurik dan di pusat Haris Pratama,” tegasnya.

Emilianus Kaliala selaku Ketua Dewan Pengontrolan Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Pegunungan Bintang Kota Studi Jayapura berharap agar dengan adanya Rapimda dan Musda memilih kepengurusan KNPI Pegubin defenitif, mahasiswa juga diberi ruang untuk menjadikan wadah KNPI sebagai tempat belajar berorganisasi.

“Kiranya proses pemimlihan pengurus KNPI Pegunungan Bintang bisa berjalan dengan sukses, aman dan demokratis,” tegas Emilianus. (Gusty Masan Raya)