Wakil Bupati Pegubin, Kris Bakweng Uropmabin dan rombongan saat menjemput keempat sandra di bandara Distrik Okbab, Senin, 15 Mei 2023 pagi.

OKSIBIL (PB.COM)Kasus penyanderaan 4 karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Distrik Okbab sejak Jumat, 12 Mei 2023 berakhir damai pada Senin, 15 Mei 2023. Pemerintah daerah Pegunungan Bintang (Pegubin) bersama TNI/Polri dan tokoh masyarakat melakukan negosiasi cepat untuk membebaskan keempat sandra itu.

Adalah Wakil Bupati Pegunungan Bintang Kris Bakweng Uropmabin, ST yang punya peran sentral. Politisi muda Golkar yang baru dilantik menjadi Wabup Pegubin PAW pada 8 Februari 2023 itu, memimpin proses penyelamatan empat sandera dari lokasi kejadian di Distrik Okbab, Senin, 15 Mei 2023 pagi.

Menurut Wabup Kris Uropmabin, proses penyelamatan dari Distrik Okbab ke Oksibil menggunakan pesawat Tariku Aviation PK-RBP pagi sekitar pukul 09.40 WIT.

“Tadi pagi saya didampingi Pak Asisten 1, Kepala Kampung Borban Obet Urwan, dan perwakilan intelek distrik Okbab, di bantu seluruh masyarakat Okbab dibawah pimpinan kepala distrik dan tokoh gereja berhasil menjemput empat orang karyawan BTS yang disandera sebagai jaminan atas pembayaran upah kerja dan hak ulayat pembangunan jaringan tower BTS di wilayah Distrik Okbab,” kata Wabup Kris, Senin, 15 Mei 2023 di Oksibil.

Keempat sandera tersebut terdiri dari dua pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (PT IBS), kemudian staf distrik Okbab dan seorang pemuda dari Distrik Borme. Mereka masing-masing Asmar dan Feryan Erlangga serta Peas Kulka dan Senus Lepitalem.

Korban atas nama Asmar dan Feryan Erlangga (karyawan PT IBS) mengalami luka akibat benda tajam, namun kondisi keduanya dalam keadaan sadar. Sedangkan Peas Kulka staf distrik dan Senus Lepitalem dalam kondisi baik.

Menurut Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, para korban penyanderaan tersebut, tiba di Bandara Oksibil bersama tim dari Pemda Pegunungan Bintang, dijemput langsung oleh Wakasatgas Gakkum Satgas Ops Damai Cartenz-2023, Kombes Pol Joko Sulistio dan Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi, serta Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ, Letkol Inf Ari Ismoyo Timor dan Para Perwira TNI-Polri lainnya.

“Ke 4 karyawan PT. IBS tersebut dijemput di Distrik Okbab oleh tim dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Kris Bakweng Uropmabin, S.T dibantu TNI/Polri bersama  rombongan dan kini sedang dalam penanganan medis,” ujar Faisal.

Sementara itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa tidak ada penyanderaan terhadap empat pekerja menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Yudo Margono mengungkapkan bahwa empat pekerja itu ditahan masyarakat karena diduga memiliki utang. “Jadi bukan penyanderaan, bukan penyanderaan itu. Kemarin itu mungkin dulu yang utang belum bayar saat pemasangan (tower) BTS. Masyarakat itu menuntut supaya dibayar dulu, setelah dibayar ya dilepas,” kata Yudo saat ditemui usai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023 sebagaimana dikutip dari kompas.com. (Melky Uropmabin/GMR)

Facebook Comments Box