Kontingen Penas KTNA XVI Padang dari Kabupaten Mamberamo Tengah (foto: lintaspapua.com)
JAYAPURA (PB.COM)—Kabupaten Mamberamo Tengah bersama dengan Kabupaten Jayawijaya dan Tolikara dipercayakan mewakili Provinsi Papua Pegunungan untuk menghadiri giat Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat selama 10-15 Juni 2023.
Penas KTNA merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan yang digagas tokoh tani nelayan sejak tahun 1971. Penas KTNA XVI di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dengan mengusung tema: “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”.
Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Kabupaten Mamberamo Tengah Betty Pagawak kepada wartawan melalui telepon selulernya dari Padang mengatakan, kontingen Penas KTNA Mamteng ingin sekali belajar dari daerah lain dalam mengembangkan pertanian, baik hortikultura, buah-buahan, maupun komoditi unggulannya.
“Ini sebuah kepercayaan bagi kami dari Mamberamo Tengah bersama Tolikara dan Jayawijaya bisa mewakili Provinsi Papua Pegunungan. Kami ada 26 peserta dan kami ingin memanfaatkan kegiatan ini untuk belajar lebih mengenal potensi pertanian kami dan bagaimanan mengelolanya,” tutur Betty mengutip lintaspapua.com.
Menurut Betty, dalam beberapa bulan ke depan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mereka lebih memahami potensi pertanian mereka. Sebab salah satu faktor penghambat pertanian di daerah Mamberamo Tengah ialah masyarakat belum memahami potensi mereka dengan baik dan benar serta cara mengelolanya.
“Padahal tanah kita sangat subur. Kita punya potensi kacang, bawah merah, vanilla, nenas, buah merah, sagu, kelapa hibrida, kedelai, jeruk dan masih banyak potensi lainnya,” tutur Betty.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat SK bagi lima kelompok petani untuk lima Distrik yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah sebagai Distrik percontohan pengelolaan potensi pertanian dan pemanfaatannya. (GMR/Reis Masella/Humas Pemkab Mamteng)
