Direktur & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma menyerahkan secara simbolis bantuan dua ton bahan makanan kepada Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Adrianus Alla.
TIMIKA (PB.COM)—PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bantuan bahan makanan sebanyak dua ton untuk masyarakat yang mengalami bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan.
Bantuan untuk korban di Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri ini diserahkan Direktur & EVP Sustainable Development Claus Wamafma PTFI kepada Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Adrianus Alla di Posko Transit Bantuan Bencana di Timika, Rabu, 26 Juli 2023. Selanjutnya, bantuan ini akan didistribusikan oleh Kementerian Sosial ke wilayah terdampak dengan menggunakan pesawat.
“Kami turut prihatin dengan apa yang dialami saudara-saudara kita di Kabupaten Puncak. Hari ini kita merespon cepat arahan Kementerian Sosial dengan memberikan bantuan bahan makanan sebanyak dua ton, sesuai apa yang ada saat ini di area perusahaan. Selanjutnya kami akan terus memantau perkembangan dan kebutuhan mendasar dari lokasi terdampak. Semoga bantuan ini bisa sampai di lokasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak,” kata Direktur & EVP Sustainable Claus Wamafma sebagaiman rilis yang diterima papuabangkit.com, Jumat, 28 Juli 2023.
Menurut Claus, bantuan tanggap darurat ke wilayah ini bukanlah baru pertama kali dilakukan PTFI. Distrik Agandugume pernah mengalami bencana alam berupa cuaca ekstrem hujan es dan kekeringan pada 2015 lalu, dan hari itu PTFI bersama Pemerintah mendukung pengiriman bahan makanan untuk masyarakat di sana.
Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI mewakili Pemerintah Pusat mengucapkan terima kasih atas respon cepat PT Freeport Indonesia.
“Semoga bantuan ini secepatnya bisa kami salurkan ke pelosok daerah terdampak. Masyarakat saat ini kesulitan mendapatkan bahan makanan akibat cuaca ekstrem. Kekeringan dan cuaca dingin menyebabkan masyarakat disana mengalami gagal panen tanaman penghasil bahan makanan mereka,” tutur Adrianus Alla.
Adrianus juga memberikan apresiasi tinggi kepada PT Freeport Indonesia yang turut mengambil bagian dalam misi kemanusiaan dengan memberikan bantuan bahan makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak di Kabupaten Puncak.
“Seluruh bantuan yang kami terima di posko, kami kirim bertahap menggunakan pesawat charter ke lokasi terdampak. Kemudian, kami salurkan melalui pemerintah setempat dan tokoh masyarakat. Mohon dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar bantuan ini bisa cepat disalurkan,” lanjut Adrianus Alla. (Gusty Masan Raya/Rilis)
