Suasana pertemuan Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi bersama Pemda Pegubin di ruang kerjanya, Senin, 2 Oktober 2023

JAYAPURA (PB.COM)Kepolisian Daerah Papua mengklaim situasi Kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang, khususnya di Distrik Serambakon dan Oksibil saat ini telah kembali aman dan kondusif pasca penegakkan hukum yang dilakukan aparat keamanan terhadap kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebanyak 5 orang diduga anggota KKB dikabarkan tewas dalam operasi itu.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H.,S.I.K., M.Kom dalam rilisnya menyatakan bahwa situasi stabilitas keamananan ini kembali tercipta berkat kerja sama antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H.,S.I.K., M.Kom

Ia mengajak warga setempat untuk tetap melakukan aktifitas seperti biasa sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan baik dan pihak kepolisian dibantu TNI menjamin keamanan di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Sebelumnya, Kapolres Pegunungan Bintang juga telah mengadakan Rapat Koordinasi bersama berbagai pihak terkait untuk membahas perkembangan situasi Kamtibmas di wilayah tersebut,” ucap Benny di ruang kerjanya, Senin, 2 Oktober 23.

Menurut Beny, dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aquino Uropmabin menyampaikan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk merelokasi sekolah guna memastikan bahwa murid-murid tetap dapat menerima pendidikan.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi didamping Wabup Pegubin Kris Uropmabin saat menggelar jumpa pers, Sabtu, 30 September 2023.

“Saya sudah memimpin rapat untuk relokasi sekolah, karena murid-murid punya hak untuk menerima Pendidikan,” tutur Aquino.

Selain itu, apresiasi penegakkan hukum terhadap KKB. Anggota DPRD, Thonce Nabyal berharap, tidak ada lagi jatuh korban akibat aksi kekerasan terhadap warga di Pegunungan Bintang dan para korban yang meninggal dunia tersebut dapat dievakuasi dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, S.H, S.I.K., M.I.K mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memerangi KKB.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi saat menunjukkan barang bukti berupa senjata dan amunisi yang disita usai melumpukan KKB.

Kapolres mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memerangi KKB dan mengajak kembali ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pentingnya peran aparat kampung dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya cinta terhadap NKRI dan mencegah Pegunungan Bintang menjadi tempat terisolir serta mengalami kelumpuhan ekonomi,” ucap Kapolres.

Lumpuhkan KKB

Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz 2023 yang dinahkodai Kombes Dr Faizal Ramadhani bersama pasukan gabungan, Sabtu, 30 September 2023 dini hari berhasil melumpuhkan 4 KKB yang kerap membuat kerusuhan di daerah Oksibil, Pegunungan Bintang.

Lokasi dilakukannya penegakan hukum adalah di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang

“Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan 4 KKB di daerah Pegunungan Bintang. Info dari lapangan bahwa terdapat 2 senjata api yang berhasil kami sita,” jelas Kombes Faizal.

Di tempat lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa keeempat KKB tersebut saat berita ini diturunkan masih dalam proses evakuasi.

“Mohon bersabar ya rekan2, saat ini pasukan di lapangan masih melakukan pembersihan di TKP, mengidentifikasi identitasnya dan nanti apabila memungkinkan jenazahnya akan diturunkan dari pegunungan,” ujar Bayu

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni, S.I.K, M.I.K menjelaskan bahwa dalam kegiatan penegakan hukum yang dilakukan di Pegunungan Bintang ini melibatkan berbagai pasukan TNI Polri antara lain dari Satgas Gakkum yaitu Tim Delta, Brimob Resimen III, Kopasus yaitu Satgas Nanggala, Brimob Sulawesi Utara, Batalyon 310/KK yaitu Satgas Pamtas dan dari Polres Pegunungan Bintang.

“Ini merupakan hasil kerjasama yg baik antara TNI Polri yg tergabung dalam Satgas Damai Cartenz maupun Satgas Pamtas yg sudah ada di sini,” tuturnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri S.I.K

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri S.I.K menyatakan bahwa Polri akan intens mengejar para KKB yang selalu meresahkan masyarakat dan menganggu situasi Kamtibmas.

“Ini KKB yang kerap melakukan penyerangan kepada masyarakat di wilayah Pegunungan Bintang, kami terus melakukan penegakan hukum terhadap mereka, Polri bersama TNI dan Pemerintah Daerah akan terus melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua tanpa adanya gangguan dari pihak manapun termasuk KKB,” ujar Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.

1 Jenazah Lagi

Setelah operasi tersebut, anggota satgas Damai Cartenz 2023 melakukan penyisiran lagi di TKP dan ditemukan satu orang KKB tewas dan satu Senpi laras pendek.

KKB saat berakhir membakar sejumlah kios di Yapimakot, Distrik Serambakon.

“Iya benar, setelah penyergapan, anggota menyisir kembali TKP dan ditemukan satu lagi anggota KKB tewas dan ditemukan satu senpi pendek. Jadi Total 5 orang KKB berhasil dilumpuhkan dan 3 Senpi berhasil diamankan,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani S.Sos, S.I.K, MH.

Menurut Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Dr. Bayu Suseno, senjata api (senpi) yang berhasil diamankan adalah satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1 tanpa Lade, satu pucuk senpi laras panjang jenis USA NOUVES (varian M4) dan satu pucuk senpi pendek jenis FN.

Selain senjata api, barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu bendera bintang kejora, ratusan butir amunisi, lima unit Magazen dan beberapa alat komunikasi jenis HT (Handy Talky) dan Handphone.

Jenazah personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 Briptu Rudi Agung Azhari yang merupakan Brimob Sulawesi Utara BKO Polda Papua menjadi korban penembakan KKB di Pegunungan Bintang.

Sebagaimana diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dari Kodap 35 pimpinan Ananias Ati Mimin, melakukan penyerangan terhadap Satgas Damai Cartenz yang melakukan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin, 18 September 2023 sekitar pukul 11.00

Dari peristiwa tersebut personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2023 Briptu Rudi Agung Azhari yang merupakan Brimob Sulawesi Utara BKO Polda Papua meninggal dunia.

Di hari yang sama, KKB juga menembak 2 orang warga masyarakat di Kampung Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin 18 September 2023 sekitar Pkl. 19.00 WIT. Kedua korban yakni Regina Bitdana (50) dan Jonas Kalakmabin (35) berada dirumah di Jalan Okpol (Belakang Guest House) sedang di dapur untuk menyiapkan makan malam. (Gusty Masan Raya/Rilis)

Facebook Comments Box