Ruas jalan Jefta-Lumban-Aboy yang sedang dikerjakan menghubungkan Keerom-Oksibil. Gambar diambil Oktober 2023.

JAYAPURA (PB.COM)Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pegunungan Bintang, Yance Tapyor, ST,M.AP mengatakan, di tengah keterbatasan dana yang dimiliki, pihaknya di masa kepemimpinan Bupati Spei Yan Bidana, ST.M.Si terus menggenjot pembangunan sejumlah ruas jalan demi membuka isolasi daerah.

“Tahun ini, DAU Peruntukan turun jauh dari tahun lalu karena dipotong untuk biaya Pemilu tahun depan. Tetapi dengan tambahan DAK Jalan dari Pusat dan Dana Otsus, kami bekerja maksimal. APBD kita hanya Rp 1,3 triliun dan itu pos infrastruktur sangat kecil karena lebih banyak terserap ke belanja pegawai. Apalagi dengan kondisi Pegunungan Bintang yang sangat sulit,” kata Yance Tapyor kepada wartawan di Jayapura, Jumat, 3 November 2023.

Kadis PUPR Yance Tapyor saat memantau pembangunan ruas jalan Okaom-Oksop.

Kendati demikian, menurut Yance, sepanjang dua tahun kepemimpinan Bupati Spei, ia mencatat terdapat sekitar 70-an kilometer jalan sudah dibangun, baik itu pembukaan ruas jalan baru maupun peningkatan pengaspalan di masa kepemimpinan Spei Bidana.

“Ini luar biasa dan wajib diapreasisi di tengah tingkat kesulitan geografis, sulitnya akses transportasi,  yang berdampak pada kemahalan harga. Untuk bangun 1 kilometer jalan saja, bisa telan dana Rp 3 miliar, sudah termasuk perencanaan dan pengawasan. Jadi ini kondisi yang tidak mudah, tetapi karena komitmennya, Bupati bisa lakukan itu,” tegas Yance.

Kepala Dinas PUPR Pegubin, Yance Tapyor saat memberi keterangan kepada wartawan di Jayapura, Jumat, 3 November 2023.

Adapun sejumlah ruas jalan yang sudah berhasil dibangun di masa kepemimpinan Spei Bidana. Pertama, ruas jalan yang menghubungkan Jayapura-Oksibil sudah dibangun sejauh 66 kilometer dari arah Jayapura yaitu Jefta, Luban, sampai Aboy.

“Tahun 2023 ini kita sudah pengaspalan sejauh 5 kilometer, yang 61 kilometer baru dibuka. Sementara dari arah Oksibil yaitu ruas jalan Oksibil-Kutdol-Pepera, kemudian Pepera-Oklip-Tinibil, lalu ke Warasamol-Batom-Murkim, dan ke Mofinop dan selanjutnya ke Keerom, itu kita sudah bangun 23 kilometer, dimana di masa kepemimpinan Pak Bupati Spei dibangun 8 kilometer pengingkatan dan pengaspalan Kutdol-Pepera-Oklip dan ke arah Jayapura” katanya.

Bupati Spei Yan Bidana didampingi Kadis PUPR Pegubin memantau pengerjaan ruas jalan Aldom-Pepera.

Sementara itu, dari Oksibil-Okaom-Oksop-Okbibab, selama tahun 2022-2023 ini sudah dibangun sejauh 8 kilometer disertai peningkatan pengaspalan sepanjang 6 kilometer. Arah jalan ini juga akan terhubung ke arah utara menuju Jayapura.

“Okaom-Oksop sudah dibangun 6 kilometer, sedangkan ring road dalam kota sudah bukan jalan 4 kilometer dan peningkatan pengaspalan 2 kilometer,” katanya

Pembangunan jalan Bulangkop (Okaom) menuju Oksop.

Kemudian di jalur perbatasan, dari Iwur ke Tarup juga sudah dibangun sekitar 12 kilometer. Juga ruas jalan dari Kalomdol-Kawor yang sudah dibangun 6 kilometer yang akan dilanjutkan ke Awinbon-Dekai.

“Jadi kalau jembatan Iwur sudah jadi, mobil bisa sampai di Tarup,” ujar Yance.

Harapan Ke Balai dan Warga

Sementara itu, untuk ruas jalan Oksibil-Iwur adalah menjadi tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena. Sayangnya, kata Yance Tapyor, sampai sekarang ruas jalan ini belum ada peningkatan untuk diaspal.

Pembangunan ruas jalan Jefta-Lumban-Aboy.

“Jadi harapan kami, ruas jalan yang ditangani Balai Wamena ini segera dilakukan pengaspalan. Karena APBD kami sangat terbatas. Kami hanya fokus bangun jalan yang sudah di SK daerah. Memang tahun lalu ada ruas jalan yang sempat ditangani yakni Oksibil-Oksebang-Kiwirok-Keerom tapi macet karena kondisi keamanan. Ada insiden pembakaran alat berat tahun lalu sehingga tidak lanjut,” tegas Yance.

Oleh karena itu, menurut Yance, sebaiknya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena melanjutkan pembangunan dari arah utara Jayapura yakni ruas jalan Jefta-Lumban-Aboy. Apalagi, relatif lebih mudah dari sisi akses alat berat dan material.

Ruas jalan Kutdol-Pulsam.

“Sehingga konek dan bagi tugas, wilayah Selatan dibangun Balai Merauke seperti jembatan Iwur dan Kali Biru, di wilayah utara harus dibangun Balai Wamena,” katanya.

Rumah Layak Huni

Selain membangun jalan raya, sepanjang tahun 2021-2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah berhasil membangun 156 rumah bantuan bagi masyarakat setempat.

Rumah layak huni di Distrik Okaom yang sudah rampung dikerjakan Dinas PUPR Pegubin.

Menurut Yance Tapyor, rumah bantuan bagi masyarakata type 45 ini bisa menampung 5-6 orang dengan sasaran bagi masyarakat yang tidak mampu. Untuk Oksibil, sejauh ini lebih mengunakan kayu karena mahalnya harga semen dan batako di wilayah itu.

“Tapi ke depan pasti kita akan bangun pakai konstruksi baja ringan seperti sekolah-sekolah di Oksibil karena kayu semakin habis. Total sudah 156 unit yang sudah dibangun dua tahun ini. Khusus tahun 2023 ini kita sudah bangun 43 unit dengan rincian di Distrik Kawor 6 unit, Oksibil 18 unit, Oksop 4 unit, Kiwirok 5 unit, Oklip 5 unit, dan Murkim 5 unit,” kata Kadis PUPR Pegubin, Yance Tapyor.

Di akhir wawancara, Yance Tapyor juga berharap agar masyarakat Pegunungan Bintang mendukung pemerintah dengan menjaga keamanan selama proses pembangunan infrastruktur di wilayah itu.

“Saya sebagai anak daerah meminta seluruh masyarakat agar mendukung kerja kami dengan menjaga keamanan. Sebab pembangunan ini untuk rakyat, untuk kita semua, bukan untuk siapa-siapa.,” ajak Yance.

Menurutnya, dengan kondisi Pegunungan Bintang yang sangat terisolir, rakyat harusnya bersyukur memiliki seorang pemimpin seperti Bupati Spei Yan Bidana yang sudah membangun dengan hati.

“Rakyat sering membandingkan apa yang dilakukan Bupati Welington. Tapi dulu kan memang beliau hanya fokus di Oksibil sehingga kelihatan, tetapi sekarang bupati Spei membangun secara merata di 34 distrik dan 277 kampung dengan APBD yang terbatas. Jadi kondisi ini, siapapun pemimpinnya akan menghadapi. Karena itu rakyat harus bersyukur,” tutupnya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box