Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya, SH,M.AP bersama Forkopimda saat menyaksikan penandatanganan komitmen Pemilu Damai oleh salah seorang pengurus partai di Kabupaten Tolikara, Jumat, 8 Desember 2023 di Lapangan Merah Putih, Karubaga.

KARUBAGA (PB.COM)-Menjelang perhelatan pesta demokrasi tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Lapangan Merah Putih Karubaga, Jumat 8 Desember 2023.

Acara Deklarasi diawali dengan ibadah di bawah tema: “Mari kita bersama sukseskan Pemilu 2024 dan berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keberagaman serta mewujudkan suasana aman, tertib, dan damai selama penyelenggaraan Pemilu”.

Selanjutnya, dilakukan pengucapan komitmen dan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama Pemilu Damai 2024 antara Pemkab Tolikara, KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan, dan Partai Peserta Pemilu 2024. Disusul, doa dan penumpangan tangan oleh para Hamba Tuhan dipimpin Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, (FKUB) Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk.

Seluruh rangkaian acara Deklarasi Pemilu Damai berlangsung aman, sukses dan meriah, diwarnai acara Bakar Batu (Barapen) yang dihadiri seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tolikara, aparat TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP dalam sambutannya meminta agar pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai tidak hanya sebatas slogan atau ucapan semata, melainkan berasal dari kesungguhan hati demi terlaksananya Pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas di Tolikara tercinta.

“Mari kita wujudkan komitmen kita bersama-sama untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Tolikara yang kita cintai ini dalam pesta demokrasi tahun 2024. Harapan dari kami Pemerintah dan seluruh masyarakat Tolikara, komitmen itu bukan saja kita ucapkan di bibir tetapi itu betul-betul dari hati nurani, sehingga kompetisi politik tahun depan dapat berjalan aman dan damai,” kata Pj. Bupati Marthen Kogoya.

Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya saat memberikan sambutan.

Marthen Kogoya mengajak semua pihak agar memberikan edukasi politik yang benar kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik dan perpecahan. Sebab baginya, konstentasi politik bukan ajang untuk saling menjatuhkan, merendahkan atau menjelekkan satu sama lain.

“Mari kita memberikan pendidikan politik yang baik dan etika politik yang benar. Kita tinggalkan cara-cara berpolitik selama ini yakni saling menjatuhkan dan saling menjelekkan. Kita buang semua itu,” kata Marthen.

“Ke depan kita harus bersinergi, membangun kolaborasi kerja sama, saling menghargai dan mengasihi sebagai keluarga antara satu dengan yang lain. Kita menjaga keamanan dan kedamaian di Tolikara. Kita berikan ruang seluas-luasnya kepada rakyat untuk menentukan pilihan mereka,” tekannya.

Di akhir sambutannya, Pj Bupati Marthen Kogoya memberikan apresiasi kepada Pimpinan Partai dan semua Caleg yang telah berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Tolikara.

“Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Tolikara, saya mengapresiasi dan memberikan terima kasih kepada bapak ibu Pimpinan Partai dan para Caleg yang telah berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu Damai tahun depan, baik itu Pileg dan Pilpres, maupun Pilkada,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Tolikara, AKBP Achmad Fauzan, S.Ag dalam arahannya menegaskan, pentingnya sinergitas antara seluruh elemen masyarakat dengan pihak keamanan dalam mewujudkan Pemilu yang demokratis, kondusif, aman, damai dan harmonis.

“Saya berharap kita selalu bersinergi untuk menyukseskan Pemilu Damai 2024, agar bisa membawa kebaikan dan perubahan di Kabupaten Tolikara. Yang bisa menjaga keamanan di Tolikara ini bukan hanya kami Polri dan TNI tetapi semua lapisan masyarakat. Karena itu, saya berharap bantuan dan kerja sama bapak-bapak sekalian untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” kata Kapolres AKBP Achmad Fauzan. (Herman Liwun)

Facebook Comments Box