Bupati Spei Yan Bidana didamapingi Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Thefilus Matopai You, Pr dan Kadi PUPR Pegubin Yance Tapyor saat acara ramah tamah di Gereja Katolik Roh Kudus Mabilabol, Jumat, 12 April 2024.

OKSIBIL (PB.COM)Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan genap berusia 21 tahun pada Jumat, 12 April 2024. Kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Jayawijaya bersamaan dengan pemekaran Kabupaten Keerom dan Sarmi di Provinsi Papua.

Sebagai bentuk syukur atas perjalanan usia kabupaten ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Pegubin tahun ini tidak menggelar acara meriah dan terpusat seperti tahun sebelumnya. Kali ini, perayaan hanya digelar dengan misa atau ibadah syukur di setiap denominasi gereja di seputaran Kota Oksibil.

Seperti di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Mabilabol, Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Pr hadir langsung untuk memimpin perayaan misa. Ribuan umat hadir mengambil bagian dalam misa kudus yang dipimpin oleh sang gembala, uskup asli Papua pertama ini.

Uskup Yan You, Pr memimpin perayaan misa syukur HUT Kabupaten Pegubin ke-21 di Gereja Katolik Roh Kudus Mabilabol.

Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST,M.Si mengatakan, sebelum pemerintah hadir di kabupaten ini, para misionaris lebih dulu datang membawa warta Injil dan membuka peradaban. Maka lahirlah sejumlah gereja, baik itu Gereja Katolik, Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP), maupun denominasi gereja lainnya.

“Sebagai orang beriman, kita wajib menghargai dan menghormati hari bersejarah ini. Dan kami selaku pemerintah daerah mengajak seluruh umat Kristiani di Pegunungan Bintang untuk mengikuti ibadah atau misa sebagai perayaan syukur hari ulang tahun kabupaten yang ke-21,” kata Bupati Spei kepada wartawan usai mengikuti misa di Gereja Katolik Mabilabol.

 

Ribuan umat yang hadir pada perayaan misa syukur HUT Kabupaten Pegubin di di Gereja Katolik Roh Kudus Mabilabol.

 

Menurut Spei, di usianya yang kini beranjak dewasa, Kabupaten Pegubin hadir untuk memberi ruang bagi eksistensi orang Okmemin. Baik itu ruang politik, birokrasi, sosial, budaya, ekonomi dan hak-hak dasar lainnya.

Oleh karena itu, Spei meminta semua stakeholder dan seluruh rakyat harus sama-sama menjaga Pegubin sebagai rumah bersama yang aman dan tentram untuk dihuni, sebagaimana tema perayaan HUT Pegubin ke-21 ini.

 

“Saya mau katakan bahwa kita orang Pegunungan Bintang itu hanya bisa eksis melalui kabupaten ini. Karena itu, sesuai perayaan HUT ke-21 kali ini, kita harus jaga daerah ini menjadi rumah kita bersama yang tetap aman dan nyaman untuk kita huni bersama. Kalau kita bikin sesuatu yang tidak memberikan kenyamanan di daerah sini, kita tidak dihitung di daerah Jayapura, apalagi di Wamena,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan HUT Kabupaten Pegubin ke-21 lingkup Gereja Katolik Yosepus Atek mengatakan, dirinya berterima kasih karena perayaan misa yang dipimpin langsung Uskup Jayapura Mgr. Yanuarius Thefilus Matopai You, Pr dihadiri ribuan umat Katolik Dekenat Pegunungan Bintang.

Ketua Panitia Perayaan HUT Kabupaten Pegubin ke-21 lingkup Gereja Katolik Yosepus Atek

“Jadi sesuai dengan hasil Keputusan dari Pemda Pegunungan Bintang, perayaan digelar di masing-masing gereja, dimana untuk kita kalangan Katolik, misa syukur HUT Kabupaten ke-21 dipusatkan di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Mabilabol. Tanggal 8 April 2024 kita bentuk tim kerja dan hasilnya seperti hari ini. Terima kasih khusus kepada Bapa Uskup yang telah hadir bersama kami memimpin perayaan misa,” tuturnya.

Hadir dalam perayaan misa syukur ini, sejumlah Kepala OPD Pegubin, para biarawati, pengurus stasi dan kombas, pewarta, utusan TNI/Polri dan umat Katolik Dekenat Pegunungan Bintang. (Aquino Ningdana/GMR)

Facebook Comments Box