KOBAKMA (PB.COM)—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah (Mamteng), Provinsi Papua Pegunungan menargetkan akan menurunkan angka stunting sebesar enam persen pada tahun 2025 mendatang dengan lokus di dua puluh lima kampung dari total lima puluh sembilan kampung.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Manogar Sirait didampingi Kepala Bapedda Piet Maniagasi dan Kepa Dinas Kesehatan Dotius Doga usai penutupan kegiatan aksi tiga rembuk stunting di aula Dinas Kesehatan, Sabtu, 20 April 2024.
“Target penurunan angka stunting sebesar enam persen mengalami peningkatan dibanding tahun 2024 lalu yakni sebesar satu persen,” kata Penjabat Bupati Manogar.
Menurut Manogar Sirait, semua OPD harus meningkatkan sinergitas kerja sama untuk menurunkan angka stunting sebagai tanggung jawab Bersama demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Mamteng.
“Semua OPD harus bekerja sama, tidak bisa satu atau dua OPD saja yang bekerja. Ini merupakan tanggung jawab Bersama. Semua pengampu harus berkomitmen dan betul-betul serius. Sebab ini menjadi program strategis nasional,” tambahnya.
Ia yakini, dengan komitmen dan keseriusan seluruh OPD dalam bekerja, maka terget penurunan stunting sebesar enam persen dapat terwujud.
Dalam kegiatan rembuk stunting tiga ditandatangani komitmen percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Penjabat Bupati Manogar Sirait pada kesempatan itu menandatangani komitmen percepatan penurunan angka stunting, diikuti Asisten I Lepius Yikwa, Kepala Bappeda Piet Maniagasi dan sejumlah kepala OPD. (Reis Masella/Humas Pemkab Mamteng)