OKSIBIL (PB.COM)—Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan menggandeng Polres Pegubin untuk memberikan sosialisasi kepada para pelajar di Kota Oksibil terkait bahaya narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) dan dampak perkawinan usia dini.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Gedung Soskat Oksibil, Jumat, 7 Juni 2024 dihadiri sejumlah siswa-siswi mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.
Kepala DP3AKB Pegubin Milka Mabel, S.Pd dalam sambutanya mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah sebagai upaya untuk mencegah dan menyelamatkan generasi muda Pegubin dari ancaman maraknya peredaran narkoba dan trend perkawinan usia dini.
“Kami dari dinas terkait tentu sangat peduli dan tidak akan putus-putusnya melakukan sosialisasi guna mencegah dua hal ini. Baik narkoba maupun perkawinana usia dini menjadi tanggungjawab kita bersama, terlebih orang tua dan guru untuk dicegah. Karena itu, harus adanya pengawasan dan edukasi bagi para remaja, khususnya siswa siswi pelajar di usia dini tersebut,” ujar Milka Mabel.
Menurut Milka, pihak DP3AKB Pegubin dan pemerhati anak serta orang tua harus ada rasa tanggungjawab untuk menyelamatkan generasi muda. Juga harus proaktif dalam memberikan pemahaman dan edukasi ini dilakukan oleh DP3AKB untuk menyampaikan ancaman penyalahgunaan narkoba dan perkawinan usia dini bagi generasi Bumi Okmin.
“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat menyadarkan kepribadian anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, dan, SMA tentang bahaya narkoba dan perkawinan usia dini agar masa depan mereka tidak hancur. Semua anak diminta untuk jaga diri dan mengikuti kegiatan positif untuk kembangankan diri,” tegasnya.
Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Pegubin Irmun Jaya, SH,MH selaku narasumber pada sosialisasi tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat dan para orang tua untuk bersama-sama menjaga, mendidik, dan memberikan pemahaman yang benar kepada para remaja akan bahaya narkoba.
“Para remaja di Pegunungan Bintang harus menjadi generasi penerus dan generasi emas yang kelak dapat membanggakan kedua orang tua maupun Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang. Remaja harus punya masa depan yang lebih baik. Karena itu, anak-anak kita harus dijauhkan dari narkoba,” tegasnya. (Aquino Ningdana/GMR)