MIMIKA (PB.COM)—Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM mengaku sedih melihat potre kemiskinan akibat tidak meratanya pembangunan di Kabupaten Mimika. Padahal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dimiliki Kabupaten Mimika paling besar di Tanah Papua yakni Rp 7,5 triliun di tahun 2024, yang seharusnya sudah mengatasi kemiskinan di wilayah ini.
Pernyataan ini disampaikan Penjabat Gubernur Ribka Haluk saat menghadiri kegiatan kunjungan Kerja Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian di Distrik Kwamki Narama, Timika, Jumat, 26 Juli 2024. Kegiatan PKK ini digelar dalam rangkaian HUT Hari Anak Nasional.
“Kabupaten Mimika ini APBD-nya besar, tapi nyatanya yang kita lihat pembangunan tidak merata, masyarakat seharunya mendapatkan standar kesehatan dan kesejahteraan yang tinggi. Harusnya tidak ada lagi anak putus sekolah dan tidak boleh ditemukan lagi ada masyarakat miskin,” kata Ribka Haluk.
Menurutnya, kesejahteraan mayarakat Kabupaten Mimika seharusnya di atas rata-rata. Apalagia daerah ini merupakan wilayah tambang emas terbesar di dunia yakni PT Freeport Indonesia.
“Sehingga ini menjadi pergumulan kita semua, karena anggaran cukup tinggi di Kabupaten Mimika, tapi yang kita lihat jurang pemisah antara yang mampu dan tidak mampu cukup besar. Ini sangat ironis. Orang hidup di tanah emas, seharusya kesejahteraan di atas standar rata rata,” tegasnya lagi.
Ribka Haluk mengingatkan seharusnya tidak ada anak yang kurang gizi dan tidak ada anak yang tidak sekolah. Namun nyatanya anak kurang gizi dan tidak sekolah di Mimika sangat banyak.
“Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi saya instruksikan untuk ini menjadi perhatian kita semua. Di sinikan ada OPD. Tolong perhatikan rumah yang tidak layak huni, anak-anak yang tidak sekolah dan lain-lain. Masyarakat kita masih hidup dalam kemisikinan,” lugasnya.
Ia meminta kepada semua Ketua PKK di setiap Distrik di Mimika untuk mendorong program-program yang menyentuh Masyarakat. Sebab PKK ini yang berurusan dengan masyarakat dan anak-anak dari bawah.
“Saya yakin PKK ini juga mendapatkan dana dari Pemerintah Daerah, jadi tolong programnya yang menyentuh masyarakat, tidak perlu kegiatan yang besar-besar, kegiatan yang lihat anak-anak, kegiatan kesehatan atau kegiatan pendidikan,” ungkapnya.
Ribka Haluk dalam sambutannya tak lupa mengucapkan selamat datang untuk Ketua PKK Pusat, Ny. Tito Karnavian dan rombongan di Distrik Kwamki Narama. Ia mengatakan kehadiran Ketua PKK Pusat memberikan semangat baru bagi pemerintah untuk terus memperjuangkan masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia yang ada di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
“Tema Hari Anak Nasionak tahun ini, Anak Terlindungi, Indonesia Maju, mengingatkan kita tentang tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendidik dengan penuh kasih sayang generasi penerus bangsa,” tegasnya. (Gusty Masan Raya/Rilis)