JAYAPURA (PB.COM) – Doktor Yumius Taplo, S.Pd, M.Pd, M.Si doktor pertama asal Kwirok Pegunungan Bintang akhirnya diwisuda, Kamis (22/8/2024) di Audirotium Universitas Cenderawasih, Jayapura. Sebagai ungkapan syukur atas gelar yang diraihnya dengan berbagai tantangan dan perjuangan, ia siap mendukung visi cerdas Pemerintah Pegunungan Bintang dengan bekal ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan.
Dalam ibadah syukur yang digelar di Asrama Pegunungan Bintang atas inisiasi Pengurus Ikatan Mahasiswa/Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG) se-Indonesia Kota Studi Jayapura, Papua, Yumius mengungkapkan keharuannya karena semua tahapan pendidikan telah diraih dengan perjuangan yang cukup panjang. Ia berterima kasih karena selama menempuh pendidikan doctor lima tahun hingga diwisuda, mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan Bupati Spey Yan Bidana, ST, M.Si sebagai sponsor.
Visi Cerdas dari Bupati Spei Bidana beranjak dari keprihatinan masih miskinnya SDM di wilayahnya. Bupati punya visi misi untuk memajukan daerah. Ia sebagai doctor pertama, tentunya merespon visi misi bupati dengan ilmu yang diperoleh sebagai persembahan terbaik untuk daerah. Sebagai putra Kwirok, yang dikenal sebagai daerah konflik, Yumius ingin membuktikan bahwa ia tetap berdiri teguh, membangun daerah. Ia tidak ingin daerahnya tertinggal karena konflik. “Pembangunan di sana sudah kacau karena konflik tetapi kita harus tetap semangat,” katanya.
“Saya selalu berjalan dengan mengandalkan Tuhan,” tambahnya. Ia bersyukur karena penyertaan Tuhan, semua bisa berjalan hingga indah pada waktu Tuhan.
Kepada wartawan usai ibadah syukuran, Yumius mengatakan, kebetulan pada hari ini ia beserta 32 adik-adik wisudawan/wisudawati telah tamat. “Kami yang tergabung dalam IMPPETANG se-Papua di Jayapura yang diwisuda terdiri dari 1 doktor, 3 magister dan 29 sarjana (S1),” katanya.
Kepada yang masih menempuh pendidikan, Yumius juga berpesan agar tetap giat belajar dan berorganisasi. Sebagai motivator, ia sering memberikan pemikiran dan pemahaman kepada mereka bahwa inilah hidup berorganisasi, inilah cara belajar yang baik.
Untuk diketahui, Yumius meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan pada Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Cenderawasih, setelah melalui ujian Promosi Doktor, Rabu (3/7/2024) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen. Dipimpin Dekan Ekonomi dan Bisnis Uncen, Dr. Mesak Iek, SE.M.Si, dengan penguji internal Prof. Berth Kambuaya, dan penguji eksternal lainnya didampingi dosen pembimbing, Dr. Yumius Taplo, S.Pd., M.Pd, menyajikan materi disertasi dengan judul, “Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai yang Dimediasi oleh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang”.
Sementara itu, wewakili Magister yang diwisuda, Ringgo Singpanki, S.Pd, M.Pd, mengatakan, dengan syukuran hari ini membuka terobosan baru di tingkat IMPPETANG se-Jayapura lebih khusus organisasi-organisasi yang pada Kabupaten Pegunungan Bintang. Acara ini akan menjadi agenda rutin untuk tahun-tahun yang akan datang dan terus ditingkatkan untuk lebih meriah lagi. “Ini juga menjadi motivasi bagi adik-adik yang masih sementara pendidikan sehingga nantinya lebih baik lagi dari apa yang kita capai pada hari ini,” ujarnya.
Oksilius Delka, S.Sos mewakili wisudawan S1, pada kesempatan itu mengatakan, ia memiliki harapan besar untuk adik-adik agar ke depan harus lebih baik lagi karena hari ini membuka terobosan baru ke depan. “Dan harapan kami pemerintah kerjasama dengan SDM yang sudah tamat ini. Hari ini syukuran hanya dari lulusan Uncen. Ke periode II hingga ke depan syukuran seperti ini bisa dilakukan gabung dengan universitaslainnya yang ada Jayapura,” lanjutnya.
Menurut Oksilius Delka, S.Sos intinya adalah ada harapan hari esok. “Artinya kita menjadi contoh buat adik-adik di belakang kami yang sedang berusaha untuk sama dengan kami. Itu merupakan harapan kami dan momen ini kami memberikan semangat dan pesan kepada adik-adik,” sambungnya.
Perwakilan orangtua wisudawan dan wisudawati, Yance Kalaka juga mengucapkan terima banyak dan ke depan acaranya harus lebih istimewa lagi, dipersiapkan orang-orang intelektual yang bisa bersaing dengan orang-orang Papua dan Indonesia. “Ada wisudawan S3, ini salah satu inovasi yang baru untuk merubah Pegunungan Bintang,” katanya bangga. Sebagai orangtua, ia hanya minta agar semua berdoa dan memajukan pendidikan. “Kami orangtua minta kepada Doktor bersama adik-adik dan yang masih berkuliah, kerjasama untuk perubahan pendidikan di Pegunungan Bintang,” harapnya. (Frida Adriana)
Berikut nama-nama wisudawan/wisudawati asal Pegunungan Bintang:
- Dr. Yumius Tapo, S.Pd, M.Pd, M.Si
- Johan Mimin, SIP, MKP
- Arius Malyo, SP, M.Si
- Ringgo Singpanki, S.Pd, M.Pd
- Yotan Kulka, S.Pi
- Oksilius Delka, S.Sos
- Arlos Ningmabin, S.Sos
- Gaspers Kalakmabin, S.Sos
- Noris Uropmabin, S.Pd
- Agustinus Uropdana, S.Pd
- Yanus Sitokmabin, SKM
- Franis Wasini, S.Sos
- Natalius Kalaka, SE
- Wenis Keduman, S.Si
- Leti Napyal, S.Sos
- Amos Sipyan, S.Pd
- Damen Uropdana, S.Pd
- Koswin Siktaop, S.Pd
- Asbel Alya, S.Sos
- Donius Kipka, S.Pd
- Yunus Kalaka, S.Pd
- Metus Salawala, SOR
- Fredi Taplo, ST
- Marawis Tepmul, SKM
- Pitaria Bawi, S.Kep
- Kristina Wimoup, SIP
- Ishak Semuel Snanfi, S.Pd
- Natalia Warawu, S.Pd
- Manason Trukna, S.Pd
- Novalin Manuaron, S.Pd
- Bertalian Mimin, S.Pd
- Edison Tepmul, ST
- Silvester Wayam, ST