NABIRE (PB.COM)—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menggelar acara Pengundian Nomor Urut bagi keempat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur periode 2024-2029 di Kantor KPU Jalan A. Gobai, Kabupaten Nabire, Senin, 23 September 2024.
Pada kesempatan itu, pasangan John Wempi Wetipo-Ausilius You mendapat nomor urut 1, disusul pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime nomor urut 2, nomor urut 3 pasangan Meki Nawipa-Deinas Geley, dan nomor 4 diterima oleh Wilem Wandik-Aloysius Giyai.
Acara pengundian nomor urut ini dipimpin langsung Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jenniver Darling Tabuni didampingi para anggota komisionernya dalam suasana penuh keakraban dan persaudaraan.
Terlihat, sejak masuk ke ruangan KPU hingga selesai proses penarikan nomor urut, keempat pasangan calon pemimpin Papua Tengah ini saling menyapa satu sama lain, bersalaman, berpelukan, dan tertawa ceria.
Calon Gubernur Papua Tengah Willem Wandik, SE,M.Si mengaku senang dengan suasana ini. Sebab baginya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah ajang pesta demokrasi yang menggembirakan. Pilkada tidak boleh dinodai dengan kebencian, permusuhan, apalagi konflik yang mengorbankan rakyat.
“Pertama, kami patut mengucap syukur karena dari sekian banyak orang yang ada di Papua Tengah, kami empat pasang kandidat ini dipilih Tuhan dan siap maju menjadi pemimpin. Demokrasi ini harus kita jalankan dengan bermartabat di rumah kita. Tidak boleh ada konflik, tidak boleh ada lempar isu saling serang satu sama lain,” kata Willem Wandik kepada wartawan usai penarikan nomor urut.
Wandik juga menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proses pencalonanan dirinya dan Aloysius Giyai. Terutama, para pengurus pusat maupun daerah dari enam partai politik pengusung yakni Partai Hanura, PKB, Golkar, Demokrat, Perindo dan Garuda.
“Kami juga berterima kasih kepada DPR RI, terutama Bapak Komaruddin Watubun, Yan Mandenas beserta pimpinan dan anggota Komisi II yang telah mendorong pembentukan Provinsi Papua Tengah. Tujuannya tentunya untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan dan pelayanan publik dan mewujudkan kesejahteraan,” tutur Wandik.
“Dan kami siap akan meletakkan dasar pembangunan karena optimis diberi amanah oleh rakyat Papua Tengah. Saya dan Pak Aloysius sudah teruji memimpin di wilayah yang sulit. Saya bupati di Puncak dua periode, Pak Alo di rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Di RSUD Jayapura dengan segudang masalah, berkat tangan dingin Pak Alo, kini kemajuan rumah sakit sangat terasa,” puji mantan Kepala Bappeda Puncak Jaya ini.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan, seluruh mata rakyat Papua Tengah sudah tahu tentang seluruh rekam jejak keempat pasangan ini.
Oleh karena itu, putra asli Deiyai ini yakin pada 27 November 2024 mendatang, masyarakat akan menentukan pilihannya dengan hati nurani yang tulus dan pikiran sehat, siapa kandidat yang tepat menjadi peletak dasar pembangunan di Papua Tengah.
“Kami bersyukur dapat nomor empat. Saya analogikan bahwa dalam olahraga lari, seorang atlit, nomor 1, 2, dan 3 itu adalah yang diucap oleh wasit. Tetapi nomor keempat tidak disebut karena di situ nomor kami dan langsung lari. Nah Kamilah yang pasangan yang akan lari, kami yang akan action. Sementara saudara-saudara saya yang nomor 1, 2, dan 3 yang mengantar kami untuk lari,” kata Aloysius disambut tawa para jurnalis dan pendukungnya. (Tim Media WAGI)