
Pjs. Bupati Pegunungan Bintang Yohanes P. Lani, S.Kom,M.PWK saat bertemu manajemen maskapai AMA di Sentani.
JAYAPURA (PB.COM)—Beberapa pekan terakhir, maskapai penerbangan lokal Trigana Air Service yang biasa melayani rute Jayapura-Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) terhenti sementara.
Kebijakan penghentian sementara rute ini adalah buntut dari rusaknya dua pesawat milik Trigana, baik di Merauke maupun yang tergelincir di Bandara Serui, Kepulauan Yapen, 9 September 2024.
Hal ini membuat masyarakat Pegubin sangat kesulitan mendapat akses untuk keluar masuk. Apalagi, saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada Serentak, dimana mobilisasi orang dan barang, terutama dropping logistik Pemilu sedang tinggi. Belum lagi mendekati hari raya Natal dan Tahun Baru yang tingga tersisa dua bulan lebih.
Menyadari kondisi ini, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Pegunungan Bintang Yohanes P. Lani, S.Kom,M.PWK pun mengambil kebijakan solutif. Pada Rabu, 9 Oktober 2024, Yohanes bertemu dengan pimpinan maskapai keagamaan milik Keuskupan Jayapura, Associated Mission Aviation (AMA) untuk beroperasi sementara melayani penerbangan ke wilayah Oksibil dua bulan ke depan.
“Kami sudah bertemu dengan manajemen maskapai AMA di Sentani. Kami berniat melakukan kerjasama dua bulan untuk layani regular ke Pegunungan Bintang. Tapi kami butuh dukungan dari bupati defenitif Bapak Spei Bidana, Ibu Sekda dan DPRD untuk membantu kami terkait kebijakan ini,” ujar Pjs. Bupati Yohanes kepada papuabangkit.com melalui pesan whatsapp, Kamis, 10, Oktober 2024 malam.
Menurut Yohanes, tingkat isolasi geografis Pegubin sangat tinggi. Dari 34 distrik, hanya da 8 distrik yang bisa ditempuh jalan darat dari Oksibil. Sementara 26 distrik lainnya melalui jalur udara.
“Karena itu kami minta pihak AMA untuk masuk melayani masyarakat Pegunungan Bintang. Jadi kerja sama ini bisa dua bulan lebih, terutama untuk angkutan orang dan barang, juga untuk kepentingan logistik Pemilu,” tutur Yohanes.
Ia juga berharap manajemen Trigana Air Service bisa mencari solusi agar arus keluar masuk orang dan barang ke Pegubin kembali berjalan lancar seperti biasa. (Gusty Masan Raya)