SENTANI (PB.COM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menggelar debat publik yang kedua kali untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua dalam Pilkada Serentak 2024, mengambil tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Sektoral dan isu-isu Pembangunan di Provinsi Papua”.
Debat kedua yang juga disiarkan langsung oleh TVRI Stasiun Papua, berlangsung di Hotel Suni Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (08/11/2024) dihadiri langsung dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, yakni nomor urut 1, Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai alias BTM-YB dan pasangan nomor urut 2, Matius Fakhiri-Aryoko Rumaropen.
Jalannya debat berlangsung seru, kedua pasangan sama-sama memaparkan visi misi dan program kerja mereka. Serta adu konsep dan kebijakan dalam memimpin Papua kedepan.
Seperti yang telah terlihat dari debat pertama, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano- Yermias Bisai alias BTM-YB masih superior. Keduanya menunjukan sikap seorang pemimpin sesungguhnya dari konsep kebijakan serta jawaban yang diberikan dalam menjawab pertanyaan kandidat lain maupun dari para panelis.
Ketokohan dan kredibilitas pasangan BTM-YB yang memang telah berpengalaman dalam memimpin daerah selama puluhan tahun dan telah terbiasa dalam mengikuti debat kandidat juga menjadi tolak ukur dan patut mendapat apresiasi luar biasa.
Sejumlah jawaban elegan muncul dari kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Meski demikian, sikap Negarawan pasangan BTM-YB membuat kedua anak asli Tabi dan Saireri itu lebih tampak menonjol dan tepat dalam menjawab paertanyaan dari pasangan lawan.
Sejumlah pertanyaan dan pernyataan pasangan BTM-YB soal Good Governance selalu sesuai dan tepat sasaran.
BTM yang dua periode menjadi Wali Kota Jayapura didampingi Yermias Bisai yang adalah Bupati Waropen Dua periode tampak kompak dan elegan dalam menjawab setiap pertanyaan. Sebab, materi pertanyaan merupakan pengalaman yang sudah pernah mereka lakukan saat memimpin daerah dan terbukti dengan sukses berjalan, serta disertai dengan data akurat dari sumber terpercaya semisal BPS.
Salah satu contohnya Ketika Cagub Benhur Tomi Mano (BTM) menjawab pertanyaan Mathius D Fakhiri soal pelayanan prima pada Masyarakat tanpa birokrasi yang berbelit dan tepat sasaran serta transparan.
BTM menyebut hal itu sudah dilakukan semasa menjabat Wali Kota Jayapura dan sejumlah hal baik itu tentu akan dibawa ke Tingkat Provinsi.
“Soal pelayanan public ini kami yang menggagas system pelayanan satu pintu, melakukan pelayanan langsung ke Masyarakat alias jemput bola dan sejumlah pelayanan cepat dan tepat sasaran lainnya seperti sudah kami sebutkan,” kata BTM yang ditanggapi MDF yang berharap hal demikian bisa dilakukan diseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Papua.
Tak kalah seru adalah Saling bertanya dan menjawab dari Calon Wakil Gubernur Papua. Cawagub nomor 1, Yermias Bisai boleh dikatakan sangat menguasai materi. Sebaliknya, ada pertanyaannya yang diijawab relative tidak sesuai oleh Cawagub nomor urut dua.
“Mohon maaf. Pertanyaan saya lebih pada fungsi Wakil Gubernur yang sangat jelas dalam perundangan yakni membantu Gubernur dan menjalankan fungsi koordinasi,” tegas Yermias Bisai. (ADM)