SENTANI (PB.COM) – Warga Kabupaten Jayapura pada umumnya, terlebih khusus di distrik Waibu dengan dihadiri dan disaksikan Delapan Ondo Afi setempat, menyatakan komitmen mendukung secara penuh atau dengan suara secara utuh kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, yakni Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai.
Komitmen dan dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Dewan Adat Sentani, Orgenes Kaway dihadapan Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) dan seluruh warga Waibu, Kabupaten Jayapura, Sabtu (09/11/2024).
“Sebagai orang Tabi dan orang adat, maka jangan jual hak kesulungan kita. Hari ini kami semua dihadapan Masyarakat dan dihadiri serta disaksikan seluruh Delapan Ondo Afi yang ada, kami sepakat memberikan dukungan secara utuh kepada putra asli Tabi, Benhur Tomi Mano sebagai Gubernur Papua periode 2024-2029,” tegas Orgenes Kaway.
Dia menjelaskan, sudah menjadi kewajiban orang adat dan seluruh Masyarakat wilayah adat Tabi untuk mendukung putra aslinya memimpin negerinya. Sebab, seperti yang disampaikan misionaris Ottow dan Geisler bahwa negeri ini tidak bisa dipimpin oleh orang lain, tetapi oleh anak negeri sendiri yang bangkit dan memimpin negerinya.
“Memang benar kita semua adalah sebagai orang Papua. Tetapi harus diingat, negara telah membagi Provinsi Papua menjadi Enam berdasarkan wilayah Adat. Anda boleh mengaku orang Papua tetapi anda bukan orang Tabi. Itulah faktanya. Maka wajib bagi kita semua mendukung saudara kita BTM sebagai Gubernur Papua,” lanjut Orgenes Kaway.
Dirinya tak menampik jika warga kabupaten Jayapura dan Papua pada umumnya relative mudah terpengaruh oleh politik uang dan lainnya. Akan tetapi, kali ini hal itu tidak boleh terjadi lagi.
“Sekarang kita sudah punya provinsi sendiri. Negara yang sudah bagi. Kalau kali ini kita tidak menangkan anak Tabi sebagai Gubernur Papua, maka kedepan jangan pernah berharap ada anak Tabi menjadi Gubernur Papua lagi. Mungkin dua atau tiga puluh tahun kedepan,” tegasnya.
Sementara Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) yang hadir di distrik Waibu dengan didampingi sang istri tercinta, Kristin Mano, menyebut, sebagai representasi Masyarakat wilayah adat Tabi, datang meminta dukungan untuk memimpin Provinsi Papua.
“Hari ini saya datang kerumah saya sendiri, meminta izin pemilik tanah disini untuk izinkan saya sebagai mewakili anak Tabi maju sebagai Gubernur Provinsi Papua. Hari ini saya datang ke negeri ini mengetuk pintu hati Ondo afi, kepala suku dan semua keluarga jangan tinggalkan saya sendiri berperang. Mari kita bersatu jaga dusun hutan sehingga orang lain masuk dan kita kalah di negeri kita sendiri. Saya ingin lanjutkan kepemimpin Putra Tabi yang sudah jadi Gubernur Papua yakni bapak Barnabas Suebu,” tutur BTM.
BTM juga mengingatkan semua warga Kabupaten Jayapura, khususnya yang ada di distrik Waibu untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara tanggal 27 November mendatang. Tak hanya itu, usai menggunakan hak pilihnya, agar mengawal dan mendokumentasikan proses penghitungan suara di TPS hingga usai.
“Ini penting bagi kita semua. Benar biasanya selalu ada “Serangan Fajar”. Mereka akan datang memberi uang dan bama untuk membeli suara kita. Mari Jaga harga diri kita. Jika ada serangan fajar, maka terimalah karena itu berkat. Tetapi urusan memilih dalam bilik suara adalah anda dan Tuhan sendiri yang tahu. Makanya jangan salah memilih,” papar BTM yang dijawab seluruh warga dengan teriakan nomor satu tiada duanya.
Komitmen warga Distrik Waibu bersama delapan ondo afi dan para hamba Tuhan dalam acara tatap muka bersama BTM itu, juga dilanjutkan dengan doa bersama mendoakan Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai sebagai pemimpin Provinsi Papua. (ADM)