JAYAPURA (PB.COM) – Salah satu Tokoh Pers Papua, Amir Hamzah Siregar menanggapi santai terus beredarnya potongan video pernyataan Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano yang berisi pernyataan soal permintaan kepada warga Nusantara agar memilih pasangan BTM-YB dalam pemilihan kepala daerah Papua.
Menurut Amir Siregar, sebenarnya pernyataan tersebut sah-sah saja dan dia menyebut secara pribadi melihatnya tidak ada yang salah. Yang membuat terkesan menjadi negative, karena ada penambahan narasi yang dilakukan, seolah-olah sosok Benhur Tomi Mano membedakan suku, agama dan ras yang ada di Papua.
Padahal, harusnya semua orang di Papua terutama Kota Jayapura sudah tahu siapa sosok BTM. Bagaimana rekam jejak dirinya Selama sepuluh tahun menjabat Wali Kota Jayapura.
“Kalau ada yang melihat potongan rekaman video itu tampak pernyataan BTM dengan suara yang agak besar atau kasar, ya karena itu adalah karakter dan kultur orang Papua demikian. Bicaranya dengan suara relative besar tetapi hatinya baik dan Ikhlas. Sama seperti orang Batak juga suaranya keras. Kalau kita mau menanggapi video itu, sebenarnya sederhana saja. Lihat selama pak BTM menjabat Wali Kota Jayapura Dua Periode, tidak ada pernah sekalipun beliau memnbedakan Suku, Agama dan Ras. Beliau selalu menyebut Papua sebagai rumah bersama,” papar Amir Siregar, saat diberi kesempatan memberi pesan kesan di Bucen II Entrop, Sabtu (09/11/2024).
“Masyarakat Nuantara di Papua pasti tahu dan paham itu. Acuan kita itu fakta yang ada. Saya sama sekali tidak tersinggung melihat video itu. Itu kultur bicara keras tapi hatinya baik. Saya kira kita semua paham. Ingat fakta BTM menjabat Wali Kota Jayapura. Saya tidak pernah melihat jejak BTM membedakan. Jangan percaya. Video itu dibagi terus menerus dengan narasi negatif yang seolah membuat yang salah bisa jadi benar,” tegas Amir lagi. (ADM)