Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano – Yermias Bisai alias BTM-YB foto bersama puluhan ribu pendukung yang menghadiri kampanye bertema “Pesta Rakyat Menyambut Kemenangan” yang digelar di lapangan Trikora, Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (23/11/2024).

JAYAPURA (PB.COM) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua nomor urut 1, Yermias Bisai (YB) menegaskan, dia dan Benhur Tomi Mano (BTM) sebagai calon Gubernur, sudah punya pengalaman memimpin daerah dan teruji. Bukan calon pemimpin yang baru mau belajar atau coba-coba.

Pernyataan tersebut dikemukakan dihadapan puluhan ribu pendukung saat kampanye terbuka pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Papua nomor urut 1, BTM-YB yang “Pesta Rakyat Menyambut Kemenangan” di lapangan Yuliana Trikora, Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (23/11/2024).

Yermias Bisai juga mengungkapkan bagaimana proses pencalonan pasangan BTM-YB yang sejak awal bahkan nyaris gagal. Saat itu, hampir semua partai telah diborong calon lain dan berniat jadi calon Tunggal melawan kotak kosong. Hanya tersisa partai PDIP.

Tetapi, Tiga hari jelang pembukaan pendaftaran calon, Mukjizat Tuhan terjadi lewat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa perolehan 10 persen suara bisa mengusung calon sendiri. Maka PDIP akhirnya bisa mencalonkan BTM-YB sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Ini iman. Semua partai diambil habis. Tapi Tuhan bilang tidak. Karena semua di Tanah ini harus diselamatkan. Kebenaran dan keadilan n tidak bisa diputarbalikan. Tuhan beri Mukjizat lewat MK yang menurunkan batas persentasi dukungan dari 20 persen menjadi 10 persen. Maka menyelamatkan kita. Akhirnya sekalipun PDIP yatim tapi bisa mengusung kami. Lalu untuk apa ragu lagi. Sebagai orang Percaya Kita ini sudah menang. Basis, Masyarakat, pemilih kita jelas. Kita tidak belanja suara. Yang punya rumah Tabi adalah BTM. Saya punya rumah SAireri. Terus kalau ada anak dalam rumah yang bisa dipercayakan kenapa cari diluar rumah,” ujar YB disambut teriakan setuju massa.

“Anak dalam rumah boleh tahu Dimana ruang tamu, dapur, kamar, WC dan lainnya. Kalau bukan anak dalam rumah maka hanya bisa lihat dari luar. Gunung, lautan, tanah dan didalam tanah adalah kekayaan alam kita yang bisa menjadi uang. Maka Tuhan akan menghadirkan pemimpin-pemimpin yang mengerti tentang semua itu dan tahu tenyang masyarakatnya. Pak BTM dua periode Kota Jayapura. Saya tahun 2026 genap Dua Periode Bupati di Waropen. Tanggal 25 harus masuk kantor karena saat ini Cuti dua bulan kampanye. Kami bukan baru mau belajar jadi pemimpin daerah,” sambung YB.

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua nomor urut 1, Yermias Bisai (YB) berorasi diharapan puluhan ribu pendukung yang menghadiri kampanye bertema “Pesta Rakyat Menyambut Kemenangan” yang digelar di lapangan Trikora, Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (23/11/2024)

Yermias Bisai alias YB dalam kesempatan itu memberi apresiasi pada PDIP dan PKN yang telah memberi dukungan dalam pencalonan mereka. Dia berujar, PDIP telah menunjuk calon yang sarat pengalaman memimpin daerah dan telah terbukti membangun daerah.

“Mari semua bersatu untuk BTM-YB. Untuk apa ragu lagi. PDIP menurunkan “pemain jadi” yang sudah jadi pelatih juga. Bukan pemain baru belajar. Kami bukan sekarang baru mulai pikir akan mulai Dimana dan akhiri dimana. Sebab kami pernah memimpin Masyarakat di Kota dan Kabupaten,” tegas YB.

Jaga Persatuan dan Toleransi

Yermias Bisai alias YB dalam kesempatan itu juga mengimbai semua Masyarakat Papua untuk selalu hidup rukun dan berdampingan serta selalu menjaga toleransi yang telah terbangun sejak lama.

“Kita semua yang hidup diatas Tanah Papua khususnya Papua kini yakni Tanah Tabi dan Saireri itu sudah turun temurun. Ada yang sudah beberapa generasi kita tidak pernah baku marah dan persoalkan agama. Karena itu urusan pribadi dengan Tuhan. Pemilu ini bukan pemilu agama. Tapi pesta Demokrasi rakyat. Dan, semua orang darimanapun asalnya, yang hidup dan tinggal diatas tanah Tabi dan Saireri, maka dia juga adalah anak Tabi dan Saireri. Kita semua bersaudara,” tuturnya lagi.

Stop Atasnamakan Kepentingan Negara di Papua

Yermias Bisai alias YB juga mengingatkan sejumlah pihak agar berhenti menggunakan alasan kepentingan negara untuk menjadi Pemimpin di Provinsi Papua. Jangan juga menggunakan politik menceraiberaikan persatuan, kekeluargaan, perdamaian di Papua.

“Kalau mau terlibat politik harus pensiun dulu atau mengundurkan diri. Jangan mengatasnamakan kepentingan negara diatas tanah Papua yang suci ini. Karena kami juga menjadi Bupati dan Wali Kota di Tanah ini kami juga mengamankan kepentingan negara ditempat tugas kami masing-masing. Kita semua kerja untuk kepentingan negara ini,” pungkas YB. (ADM)

 

Facebook Comments Box