Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd saat menyampaikan orasi di hadapan ribuan warga Papua Selatan yang menyambut kedatangan mereka di Merauke, Selasa, 4 Maret 2025.
MERAUKE (PB.COM)—Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd menegaskan, pertarungan Pilkada telah usai dengan dilantiknya ia dan Apolo Safanpo sebagai kepala daerah pertama oleh Presiden Prabowo.
Namun kemenangan Apolo-Paskalis adalah kemenangan mutlak dari rakyat. Untuk itu, pihaknya siap melayani seluruh rakyat Papua Selatan, termasuk yang tidak memilih mereka pada Pilkada 27 November 2024 lalu.
“Penyambutan kami hari ini adalah pesta rakyat, pesta kita Papua Selatan. Hari ini juga pesta para tim sukses dan orang-orang yang bersukacita, tapi juga sebuah pertemuan yang dinamakan reuni bersama, mari kita bawa ajang reuni ini untuk lima tahun ke depan,” kata Wagub Paskalis dalam orasinya pada Acara Syukuran di Lapangan Mandala, Selasa, 4 Maret 2025.
Menurut Paskalis, pesta rakyat ini juga sebagai ajang rekonsiliasi semua pihak yang berkompetisi. Pilkada sebagai pesta demokrasi sudah selesai. Untuk itu, ia mengajak semua pihak, termasuk lawan politik, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan elit politik bersatu, bersinergi dan bergandengan membangun Papua Selatan yang lebih baik ke depan.
“Dari rekonsiliasi itu, tidak ada rentang, tidak ada benci, tidak ada balas jasa, tidak ada balas dendam, melainkan yang ada adalah sukacita dan bergandengan tangan untuk membangun Papua Selatan. Jadi, saudara-saudara sekalian jangan bermimpi bahwa Apolo-Paskalis akan memihak kepada yang mendukung dan yang memilih. Apolo-Pakalis akan netral dan menempatkan orang-orang sesuai dengan profesionalitas mereka,” tegasnya.
Wagub Paskalis mengajak semua pihak bersinergi dan bergandengan tangan membangun Papua Selatan. Sebab dalam kebersamaan dan persatauan, derap pembangunan akan dinikmati bersama.
“Memang kami sekarang dihadapkan dengan efisiensi anggaran, yang mana ini adalah kebijakan pemerintah pusat. Maka kami di provinsi juga belum bisa menentukan kemana harus kita jalan, dinas-dinas mana yang terpangkas anggarannya. Kami tidak bisa berbuat banyak, kami harus mencari tau dulu kira-kira dari sektor-sektor mana yang dipangkas,” kata dia.
Terkait itu, Paskalis meminta kepada warga Papua Selatan jangan memaksa mereka tetapi memberikan waktu dan ruang untuk menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan pusat. Lantaran, tugas Gubernur dan Wakil Gubernur adalah tugas pembantuan, hanya membantu bagimana kebijakan pusat kepada masyarakat sampai di kabupaten, distrik dan kampung-kampung.
“Untuk itu, kami minta dengan jiwa besar, dengan hati yang besar dengan lapang dada, mari memberikan waktu kepada kami untuk menata dan mengelola anggaran yang ada dengan baik. Masyarakat juga berhak tahu, dana-dana mana yang dipotong, pembangunan mana yang dipending,” tambahnya.
Sekedar diketahui, Ir. Apolo Safanpo, ST,MT dan Paskalis Imadawa, S.Pd resmi dilantik menjadi Goerner dan Wakil Gubernur Papua Selatan oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Setelah sepekan mengikuti giat retreat seluruh kepala daerah di Magelang, keduanya tiba pada Selasa, 4 Maret 2025 pagi di Bandara Mopah dijemput ribuan warga. (Musa Abubar/GMR)
