Gubernur Apolo Sambutan menyampaikan sambutannya saat acara Pelantikan TP-KK Provinsi Papua Selatan, dan ketua-ketua TP-PKK, tim pembina posyandu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Merauke dan Mappi masa bhakti 2025-2030 di Hotel Halogen Merauke, Sabtu, 8 Maret 2025.

 

MERAUKE (PB.COM)Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST,MT mengingatkan pengurus tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) provinsi setempat agar memberdayakan orang asli Papua

Hal itu disampaikan Gubernur Apolo disela-sela sambutannya dalam Pelantikan TP-KK Provinsi Papua Selatan,dan ketua-ketua TP-PKK, tim pembina posyandu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Merauke dan Mappi masa bhakti 2025-2030 di Hotel Halogen Merauke, Sabtu, 8 Maret 2025.

“Saya selaku pembina tim penggerak PKK baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar senantiasa memberdayakan Orang Asli Papua karena sebagaimana amanat undang-undang Otonomi Khusus,” kata Gubernur Apolo dalam sambutannya.

Gubernur Apolo juga mengucapkan selamat kepada pengurus TP-PPKK Provinsi Papua Selatan yang baru saja dilantik. “Bapak/ibu diberi amanah, kepercayaan oleh pemerintah dan masyarakat Provinsi Papua Selatan untuk melayani dan mengabdi, berkarya bagi keluarga-keluarga dalam wilayah Papua Selatan,” tambah Apolo.

Sementara itu, Ketua tim TP-PKK Provinsi Papua Selatan, Ny. Ade Irma Suryani Safanpo dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga adalah gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.

Gerakan inilah yang hingga saat moderen ini memiliki andil yang sangat luar biasa dan secara pragmatis memberikan pencerahan dan edukasi serta pendampingan terhadap masyarakat terutama sampai dengan dilingkup terkecil yaitu keluarga, dalam hal pemberdayaan keluarga, perempuan dan anak.

Ketua tim TP-PKK Provinsi Papua Selatan, Ny. Ade Irma Suryani Safanpo saat melantik Ketua TP-PKK Merauke dan Mappi.

Menurutnya, TP-PKK merupakan wadah keluarga yang mampu menjembatani antara kepentingan keluarga dan pemerintah, serta berperan aktif sebagai subjek pembangunan sebagaimana yang tertera dalam 10 program TP-PKK. Dengan sasaran, meningkatkan kesejahteraan bagi individu dan keluarga maupun bagi kepentingan pengabdian terhadap nusa dan bangsa.

“Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besar dalam proses pembangunan. Sebab kondisi keluarga merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” kata Ade Irma Suryani Safanpo.

Untuk dapat membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran semaksimal mungkin, kata Ade Irma, maka dibentuklah gerakan TP-PKK dan mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh suatu tim penggerak TP-PKK disetiap jenjang.

“Sejalan dengan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Papua Selatan, saya harapkan dukungan penuh serta suport dari ketua pembina dan mitra kerja TP-PKK agar tugas-tugas TP-PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam memotivasi, membimbing dan membina tim penggerak TP-PKK di semua jenjang serta kadernya,”ujarnya.

Ia menjelaskan, hal yang menjadi tantangannya adalah bagimana membudayakan TP-PKK sesuai eksistensinya. Apabila 10 program pokok membudaya maka TP-PKK sanggup menjadi pilar yang kokoh dan tidak hanya fokus pada kesejahteraan umum tapi TP-PKK juga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk.

“Harapan saya kepada ketua tim Penggerak TP-PKK kabupaten yang baru saja dilantik dapat melanjutkan tugas, mewujudkan visi-misi gerakan TP-PKK, melaksanakan 10 program pokok, fokus kepada program-program yang telah ditetapkan dan yang menjadi prioritas sebagai upaya memajukan organisasi yang dinaungi,” tegasnya. (Musa Abubar/GMR)

Facebook Comments Box