Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si menyematkan PIN saat melantik 34 Kepala Distrik dan 31 Kepala Puskesmas di Aula Kantor Bupati, Jumat, 14 Maret 2025.
OKSIBIL (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST,M.Si melantik 34 Kepala Distrik (Kadistrik) dan 31 Kepala Puskesmas (Kapus) di Aula Kantor Bupati, Jumat, 14 Maret 2025.
“Saya Bupati Pegunungan Bintang dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang. Saya percaya, bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan di atas pundak saudara-saudara. Semoga Tuhan beserta kita,” kata Bupati saat mengambil sumpah jabatan para Kadistrik dan Kapus.
Bupati Spei Bidana didampingi Wakil Bupati Pegubin Arnold Nam saat membacakan nama Kadistrik dan Kapus yang siap dilantik.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Spei Bidana dengan nada keras meminta para Kadistrik dan Kapus di Pegubin yang baru dilantik harus bekerja dengan kompak, professional, loyal, disiplin dan jujur. Apalagi, pelantikan mereka kali ini lengkap dengan sekretaris, bendahara, Kasubid, dan Kasubag.
“Saya berharap, paling cepat dalam satu minggu ini, saya pastikan kalian semua sudah berangkat ke distrik untuk melayani masyarakat. Paling tidak ambil apel dan jalankan absen di setiap lintas sektor. Kalau saya dapat laporan tidak masuk dalam satu bulan, saya akan ganti,” tegasnya.
Menurut Spei Bidana, kelakuan lama para Kadistrik dan Kapus harus diubah. Di periode pertama kepemimpinannya, kata Spei, ia sudah turun ke beberapa distrik dan sangat miris melihat kantor distrik maupun Puskesmas.
“Saya tiba tidak pernah dijemput, halaman kantor saja rumput sudah tinggi-tinggi. Sebenarnya kepala distrik dan kepala Puskesmas yang sudah dilantik bertugas dimana kah? Padahal saya melantik lengkap. Berulang kali saya turun ke distrik-distrik, tetapi para pejabat yang dilantik tidak pernah ada. Jadi kebiasaan lama yang salah tidak boleh diulangi lagi,” kata Spei.
Ia juga menekankan agar para Kadistrik dan Kapus harus menggerakkan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Bukan tinggal di Jayapura atau Oksibil dan hanya mengejar dana BOK, BOS, dan GU antara kepala dan bendaharanya.
“Sudah dikasih jabatan apapun ya bersyukur dan bertanggung jawab. Duduk tenang dan layani masyarakatmu di tempat tugas,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pegubin, Selviana Uropka, S.Sos menegaskan, semenjak pelantikan Eselon II, III, dan IV hingga hari ini, yang namanya tertera berarti secara resmi sudah menduduki jabatan itu sesuai Surat Keputusan Bupati sebagai kepala pembina kepegawaian.
“Kami di BKD hanya menjalankan perintah pimpinan tertinggi dan sama sekali tidak punya kepentingan untuk mengotak-ngatik nama pejabat. Seluruh pengusulan yang kami rekap adalah yang diajukan oleh Kepala-kepala OPD. Maka kami pertegas di sini, setelah pelantikan sudah dilakukan, jangan ada permintaan perubahan, baik oleh kepala OPD maupun Tim Sukses. Kita menunggu satu bulan jika pejabatan yang bersangkutan tidak masuk kantor, berarti akan ada tindakan evaluasi lebih lanjut,” tegas Selviana.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pegubin, Selviana Uropka, S.Sos.
Acara pelantikan ini ditandai dengan pengambilan sumpah janji jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita pelantikan, dan penyematatan tanda jabatan. Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Pegubin Arnold Nam, S.AP, Seketaris Daerah Jeni Linthin, SH,M.Si, Kapolres Pegubin AKBP. Anto Seven, SIK,MH, Perwira Penghubung Kodim 1751 Yahukimo Kapten Inf. Supriyadi, dan sejumlah pimpinan OPD. (Aquino Ningdana/Gusty Masan Raya)
