Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, SH didampingi Direktur Sekolah GenIUS Esther Kurniawati Wirawan, M.Psi saat berdialog dengan siswa-siswi Sekolah  GenIUS asal Papua Tengah di Karawaci, Tangerang, Minggu, 16 Maret 2025.

 

TANGERANG (PB.COM)Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, SH, Minggu, 16 Maret 2025 mengunjungi ratusan siswa-siswi asal Papua Tengah yang sedang mengenyam pendidikan di Sekolah Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua atau Sekolah GenIUS di Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten.

Gubernur Meki Nawipa tiba di Sekolah Genius sekitar Pkl. 07.40 WIB disambut Direktur Sekolah GenIUS Esther Kurniawati Wirawan, M.Psi. Gubernur Meki lalu mengikuti Ibadah Hari Minggu di Ballroom Sekolah GenIUS bersama ratusan anak-anak Papua itu.

Usai ibadah, mantan Bupati Paniai ini bertatap muka dengan siswa-siswi GenIUS asal Papua Tengah penuh keakraban dan tawa canda.

Pada kesempatan itu, Meki Nawipa berbagi pengalaman pendidikannya di masa lalu yang penuh susah payah, guna memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak agar tetap semangat belajar dan tidak mudah menyerah.

“Tiga puluh tahun lalu, Meki Nawipa pakaian robek-robek, sepatu juga tidak jelas, jalan di Jakarta tanpa siapa-siapa, hanya dengan Tuhan Yesus saja. Tiga puluh tahun kemudian, hari ini tahun 2025, saat saya sudah jadi Gubernur, kamu lebih dari saya. Kamu susah bisa minta tolong lewat WA. Dulu saat susah, saya tak bisa minta siapa-siapa. Tak ada komunikasi, tak ada telepon, apalagi video call. Sekarang sudah maju, kalian bisa minta, bahkan kalian dapat beasiswa,” kisah Gubernur Meki mengenang saat sekolah pilot di di Deraya Flying School, Jakarta Timur.

“Sukses itu kembali ke ko pribadi. Kalau ko mau sukses ko harus bekerja keras, ko mau sukses ko harus belajar keras, ko mau sukses ko harus fight dalam hidup ini. Tidak ada orang lain yang bisa tolong ko. Kalau kamu rajin belajar, kamu bisa menjadi gubernur seperti saya di Papua Tengah suatu saat nanti,” tambah pria kelahiran 6 Mei 1978 ini, disambut tepuk tangan meriah para siswa-siswi.

Gubernur Meki Nawipa juga membuka wawasan kepada siswa-siswi GenIUS untuk kelak bisa menjadi pebisnis atau wirausaha (entrepreneurship) untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Papua Tengah yang kaya. Ia menegaskan, di masa pemerintahnnya, pihaknya akan membangun sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai.

“Kita punya kampung hari ini emas banyak, tanah luas bisa buat kebun, kita punya lautan luas, kita punya gunung dan kayu. Jadi kamu sekolah jangan asal sekolah. Jadi skill pertanian, skill pertambangan, skill perikanan bisa pulang buat sesuatu di Papua Tengah. Bercita-cita menjadi dokter, itu juga penting, tapi saya ingin kalian sendiri pulang mengelola sumber daya alam yang Tuhan kasih daripada orang lain yang data mengelola,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Semua siswa GenIUS yang hadir tampak ceria dan antusias. Mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya kepada gubernur. Di akhir tatap muka, para siswa-siswi ramai-ramai berfoto dan bersalaman dengan sang pemimpin mereka dengan penuh kehangatan dan rasa hormat, layaknya seorang bapak dan anak.

Direktur Sekolah GenIUS Esther Kurniawati Wirawan, M.Psi mengatakan, terdapat 188 siswa-siswi asal Provinsi Papua Tengah yang dikirim pemerintah daerah untuk mengenyam  pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

“Ada 188 siswa-siswi kami asal Provinsi Papua Tengah, dengan rincian yang menerima beasiswa dari Provinsi Papua Tengah ada 120 orang, beasiswa Paniai ada 18 orang, beasiswa Dogiyai ada 30 orang, beasiswa Deiyai ada 20 orang,” kata Esther.

Sementara untuk 120 penerima beasiswa asal Papua Tengah, rinciannya adalah  dari kabupaten Paniai (12 siswa), Mimika (13 siswa), Deiyai (20 siswa) , Intan Jaya (25 siswa), Puncak Jaya (10 siswa), Nabire (18 siswa), Puncak (10 siswa), dan Dogiyai (12  siswa). Mereka resmi dilepas mantan Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos,MM pada Jumat, 26 Januari 2024. (Abeth You/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box