Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST,M.Si

 

OKSIBIL (PB.COM)Kebijakan efisiensi anggaran di awal pemerintahan Presiden Prabowo tentu saja membuat pusing kabupaten/kota yang minim Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan.

Namun Pemerintah Daerah (Pemda) Pegubin di bawah kepemimpinan Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP tidak patah semangat dan hilang akal. Guna menciptakan salah satu sumber PAD di wilayah itu, Pemda Pegubin berencana melakukan terobosan dengan membangun satu unit hotel di Kota Oksibil bekerjasama dengan pihak swasta di lokasi Rumah Dinas Bupati Pegubin di Dabolding.

“Saya sudah perintahan Ibu Sekda, Kepala Bappeda dan Kepala Keuangan untuk bisa lobi jajaki kerjasama dengan Swiss-Belhotel atau Hotel Horison. Lokasi hotelnya nanti di lahan rumah dinas bupati di Oksibil. Sedangkan rumah dinas bupati nanti didesain ulang dan dibangun di lokasi baru,” kata Bupati Spei Bidana kepada papuabangkit.com, Sabtu, 15 Maret 2025.

Menurut Spei Bidana, hadirnya hotel dengan kapasitas yang representatif selain sebagai tempat hunian nyaman bagi para tamu yang berkunjung ke Oksibil, juga bisa dimanfaatkan untuk pertemuan berskala besar. Sarana ini bakal mendukung sektor pariwisata yang ikut menggerakan pertumbuhan ekonomi di Pegubin.

“Kalau sudah ada hotel, setiap tahun kita bisa bikin banyak iven festival. Misalnya festival noken, festival busur, festival makanan, festival kebudayaan Okmekmin yang bisa hadirkan peserta dari saudara kita dari negara tetangga Papua Nugini. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat dan PAD,” tutur alumnus UGM Yogyakarta ini.

Selain itu, kata Bupati Spei, dengan hadirnya sebuah hotel di Oksibil, semua kegiatan Pemda Pegubin berskala besar seperti momen pelantikan pejabat, Musrenbang, atau kegiatan setiap dinas bisa mengggunakan hotel itu.

“Jadi nanti disepakati dengan pihak swasta investasi bisa 50:50 persen, pajak bulanan tetap masuk, sementara deviden baru didapatkan akhir tahun sehingga kita bisa ada PAD,” ucap Spei.

Sementara itu, di sektor tambang dan minyak, Bupati Spei Bidana juga mengaku sedang menjajaki kerjasama dengan investor yang bisa masuk ke Pegubin guna memanfaatkan potensi besar dua sumber daya alam bawah tanah ini.

“Kita punya minyak di Dewok, sedangkan emas ini hampir di semua distrik ada. Yang sudah mulai dieksplorasi secara ilegal kan di Pepera Tarup, di Kawe, Alemsom. Jadi kita jajaki dengan investor, tapi itu investasi jangka panjang,” kata Spei yang juga Ketua DPD PDIP Perjuangan Provinsi Papua Pegunungan ini. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box