
Tampak gedung kampus Univesitas Okmin Papua di Kampung Esipding, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang yang barus aja dibangun. Gambar diambil Februari 2025. (Foto: Hardi)
OKSIBIL (PB.COM)—Pembangunan kampus Universitas Okmin Papua (UOP) di Kampung Esipding, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) kini memasuki tahap finishing. Sudah setahun, kampus ini dibangun Kementerian PUPR sejak Februari 2024. Dan tak lama lagi, para mahasiswa dan dosen akan mulai menjalani aktivitas perkuliahan di kampus baru ini.
“Progres pembangunan sudah tahap finishing, sudah 80 persen. Saya berharap di Hari Ulang Tahun Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 ini, Menteri Ristek Dikti dan Menteri PUPR bisa meresmikan Kampus Universitas Okmin Papua ini,” kata Bupati Spei Bidana kepada papuabangkit.com, Sabtu, 15 Maret 2025.
Menurut Bupati Spei, dari Sembilan (9) gedung yang sedang dibangun, ternyata para mahasiswa meminta harus ada tambahan gedung kuliah yang lebih besar dan representatif.
“Nanti tentu akan dibangun, tapi yang ada itu pakai untuk kuliah dulu, lalu buat penataan, dan persiapan peresmian dulu,” tutur Spei yang juga menjadi pendiri UOP ini.
Spei yakin, hadirnya kampus UOP yang baru di Kampung Esipding ini perlahan-lahan akan mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat di Pegubin. Karena itu, ia mengajak para siswa SMA/SMK di Bumi Okmin untuk bisa memilih berkuliah di UOP pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini.
“Saya minta kita semua promosikan dan ajak anak atau keluarga kita kuliah di UOP. Supaya uang berputar di daerah kita sendiri. Hitung saja biaya kos, makan minum, ojek tiap hari dan sebagaianya akan berputar di sini. Ini tanpa disadari justru berdampak langsung menumbuhkan ekonomi kita. Hanya ada dua industri yang paling cepat menumbuhkan ekonomi yaitu universitas dan sepak bola,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak awal Februari 2024 mulai membangun 9 gedung kampus Universitas Okmin Papua (UOP) meliputi 2 gedung fakultas, 1 gedung rektorat, 1 gedung perpustakaan, dan 4 unit perumahan dosen.

Bupati Spei Bidana saat menyerahkan dokumen pembangunan kampus Okmin Papua kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir. Diana Kusumastuti, M.T di Jakarta pada Mei 2022 lalu.
Universitas Okmin Papua resmi berdiri tepat di hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 344/E/O/2021 tertanggal 17 Agustus 2021 tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua.
Saat ini, UOP memiliki 895 mahasiswa yang tersebar di dua fakultas yaitu Fakultas Antropologi dan Sosial Sains yang meliputi Program Studi S1 Antropologi (348 orang) dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris (92 orang). Kemudian Fakultas Sains, Matematika dan Agroteknologi meliputi Prodi S1 Bilogi (177 orang), S1 Matematika (61 orang), dan S1 Agroteknologi (217 orang). (Gusty Masan Raya)