Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa dan Wagub Deinas Geley saat berkunjung ke Lapas Klas II B Mimika, Rabu, 9 April 2025.

TIMIKA (PB.COM)Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II B Mimika, Mahri Kawai menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dan Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley yang telah berkunjung dan memberikan motivasi kepada warga binaannya, Rabu, 9 April 2025.

Menurut Kawai, upaya Gubernur Meki Nawipa untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS dan menyiapkan lembaga bantuan hukum kepada warga binaanya adalah bentuk penghormataan terhadap para narapidana yang sejajar di mata hukum.

“Sebab selama ini, warga binaan kami kerap dianggap sebagai pengacau. Padahal mereka adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih banyak Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur atas kunjungan dan kepeduliannya. Selama ini kami narapidana seolah orang buangan, padahal narapidana juga dicintai oleh Tuhan Allah,” kata Mahri Kawai sambil mencucurkan air mata.

Ia menjelaskan, Lapas Klas B Mimika saat ini dihuni oleh 306 warga binaan. Dari jumlah yang ada, paling banyak adalah warga binaan yang terjerat kasus narkoba.

“Mereka cukup baik di sini pembinaannya, banyak sekali yang mereka buat kreativitas warga binaan. Terima kasih banyak warga binaan. Kalau kita keluar dari sini kita harus jadi yang baik, harus dekat kepada Tuhan,” tandas Bupati Mimika Johannes Rettob.

Menurut Bupati Rettob, mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika dan seluruh masyarakat, ia juga berterima kasih dan mengapresiasi kunjungan Gubernur Meki dan Wagub Deinas. Sebab ini adalah kunjungan pertama seorang gubernur ke Lapas ini.

“Dari gubernur ke gubernur tidak pernah injak kaki di Lapas Mimika. Ini gubernur paling pertama yang injak sejak adanya kantor Lapas tersebut. Dari provinsi induk juga tidak pernah ada Gubernur yang datang berkunjung di sini,” tegasnya.

Bupati Rettob juga menjelaskan, sekalipun Lapas ini adalah milik instasi vertikal Kementerian Hukum, Pemda Mimika bakal membangun klinik, termasuk tembok di bagian belakang Lapas yang sempat jebol.

“Karena warga yang dibina adalah warga Mimika. Kami harus tolong mereka. Tembok yang pernah dijebol itu kami Pemda kabupaten Mimika bantu bangun kembali. Saya berharap warga binaan harus memperbaiki diri, dekat dengan Tuhan Allah. Kemarin remisi bebas satu orang, dan saya berharap ke depan akan ada beberapa lagi yang bebas,” tegas Rettob.

Turut serta dalam kunjungan itu, Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah Nurhaidah Nawipa, Ketua DPR Provinsi Papua Delius Tabuni, Wakil Ketua II DPR Papua Tengah Izak Petrus Suripatty, Ketua III DPR Papua Tengah Bekies Sonny Kogoya, Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Provinsi Papua Tengah James Boray, sejumlah anggota DPR Papua Tengah, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, dan pejabat Pemkab Mimika lainnya. (Abeth You/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box