Mahasisawa asal Pegunungan Bintang andir Meku tersenyum usai menjalani Ujian Tesis Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas PGRI Semarang, Selasa, 15 April 2025

 

SEMARANG (PB.COM)—Mahasisawa asal Pegunungan Bintang (Pegubin) yang sedang menjalani studi pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas PGRI Semarang, Andir Meku, Selasa, 15 April 2025, sukses mennjalani ujian tesisnys.

Rasa haru dan gembira tak terbendung di wajah pria asal Kampung Pedam, Distrik Okbab, Kabupaten Pegubin itu. Sebab berkat kerja keras, disiplin dan dukungan banyak pihak, ia berhasil mempertahankan tesisnya di depan para penguji selama satu jam di kampus itu.

Andir Meku bersama para penguji tesisnya.

“Syukur kepada Tuhan, dan terima kasih khusus kepada Bapak Bupati Spei Yan Bidana, Dinas Pendidikan Pegunungan Bintang, dan Yayasan Binterbusih yang telah memberikan saya beasiswa, memotivasi dan mengurus saya selama kuliah di Semarang,” ujar Andir kepada papuabangkit.com, Selasa, 15 April 2025.

Menurut Andir, sebelum mengambil program magister, ia juga menjalani kuliah strata satu (S1) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Universitas PGRI Semarang.

“Bapak Spei Bidana memiliki hati untuk masa depan kami orang Aplim Apom. Tanpa ada program dari beliau, saya tidak mapu biaya kuliah sendiri, baik S1 maupun S2. Dan hari ini 15 April 2025 saya ujian tesis dan dinyatakan lulus tanpa revisi,” tututnya.

Andir juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Ap Octoviaen Geraldus Bidana, S.Pd.M.PA yang selalu mendorong dirinya untuk terus untuk belajar disiplin sehingga bisa menyelesaikan pendidikan tepat wakti dan segera kembali ke Oksibil.

“Tak lupa saya ucapkan terimakasi kepada Yayasan Binterbusih Semarang yang mendampingi saya sejak SMA sampai hari ini saya ujian tesis dengan baik. Tanpa mereka saya tidak punya apa-apa. Adapun dukungan dari pimpinan organisasi Komapo dan Alumni Komapo, yang baik hati selalu komunikasi dan saling melengkapi semua kekurangan mahasiswa. Ayuma Telep Tuhan Berkati,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST,M.SI mengatakan, di tengah kebijakan efisiensi anggarana, pihaknya tetap menyiapkan dana Rp 34 miliar untuk membiayai 3.000- mahasiswa Strata Satu (S1) dan DIII serta pelajar yang sedang studi selama tahun 2025.

Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST,M.Si.

Ada yang di Kota Studi Jayapura, Merauke, Sorong, Biak, dan Manokwari dan yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pelajar Pegunungan Bintang (IMPPETANG), ada pula yang sedang studi di Jawa-Bali yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Aplim Apo (KOMAPO).

 “Ada juga sekitar 50-an yang sedang studi magister, lalu ada beberapa doktor yang sedang studi. Sementara 200 perawat dan guru yang kuliah di UKSW Salatiga akan kembali tahun ini dan siap mengabdi di kampung-kampung,” urai Spei Bidana.

Spei menegaskan, di masa pemerintahannya pada periode kedua, perhatian terhdap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Pegubin tetap menjadi program prioritas sebagai perwujudan dari Visi Cerdas yang dicanangkannya sejak 2021 silam. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box