
Para pemain Persigubin melakukan selebrasi usai mencetak gol saat melawan Putra Plaosan Martapura di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali, Kamis, 24 April 2025.
DENPASAR (PB.COM)—Persigubin FC sukses menakhlukan Putra Plaosan Martapura 1-0 saat menjalani laga kedua Liga 4 Nasional di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali, Kamis, 24 April 2025.
Permainan dengan determinasi tinggi ditampilkan kedua tim sejak awal laga ini. Putra Plaosan yang datang dengan percaya diri tinggi usai menakhlukan tim senusanya Persemal Malinau 4-0 pada laga perdana 22 April 2025, tampil agresif dengan memainkan long ball yang cukup merepotkan barisan pertahanan Persigubin.
Sayangnya, disiplin Ivander Tapyor cs membuat aneka serangan selalu terputus. Justru pada 30 menit sebelum turun minum, anak-anak asuhan Priagung Dani Atmojo menguasai laga dengan permainan umpan-umpan pendek. Tercatat, kurang lebih ada enam peluang di mulut gawang Plaosan yang mestinya dikonversi menjadi gol namun selalu gagal.
Gol baru tercipta di menit ke-66 pada babak kedua. Ketika Darnus Tabuni dengan kaki kirinya sukses menjaringkan bola dengan tendangan kerasnya. Tabuni memanfaatkan bola muntah dari kiper Plaosan yang menghalau tendangan keras Very Kanelak.
“Puji saya bisa menciptakan gol dan kami dapat tiga poin hari ini. Harapannya pada pertandingan berikut, kami bisa main lebih bagus lagi dan menang,” kata Darnus Tabuni, sang pencipta gol.
Pelatih kepala Priagung Dani Atmojo menyampaikan terima kasih kepada Mariando Uropmabin dan kawan-kawan yang telah bermain bagus sesuai instruksinya sehingga mampu meraih tiga poin.
“Puji Syukur karena hasil ini juga tentu karena campur tangan Tuhan. Terima kasih juga kepada masyarakat Pegunungan Bintang dan Papua Pegunungan yang mendukung dan mendoakan kami, serta Pemerintah Daerah terutama Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang selalu support kami,” kata Dani.
Dani meminta, anak-anak asuhnya tetap menjaga kondisi fisik untuk menghadapi laga akhir melawan Persemal Malinau pada Sabtu, 26 April 2025. “Saya minta jangan pernah remehkan lawan. Harus tetap fokus bermain untuk raih poin di laga terakhir,” tegasnya.
Sementara itu, Manajer Persigubin Alfred O. Bidana menyayangkan adanya kata-kata rasis yang dikeluarkan oleh pemain Putra Plaosan Martapura terhadap tim wakil Provinsi Papua Pegunungan ini. Alfred berharap, wasit dan perangkat pertandingan di laga sore tadi harus melaporkan kasus ini kepada PSSI selaku operator Liga 4 Nusantara.
“Sepak bola itu mempersatukan segala suku dan bangsa. Menang dan kalah itu hal wajar. Sikap fair play dan sportivitas harus dijunjung tinggi. Tidak pernah dibenarkan mengeluarkan kata-kata rasis. PSSI harus mengambil tindakan tegas,” kata Alfred.
Kemenangan ini mengantarkan Persigubin di urutan kedua klasemen sementara Grup P dengan raihan 4 poin. Sebab pada laga kedua di stadion yang sama, Persebata Lembata sukses mengalahkan Persemal Malinau 4-3 dan naik di puncak klasemen dengan poin yang sama. (Gusty Masan Raya)