Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pegubin Nicolaus Uropmabin, S.IP.M.Si mewakili Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST.M.Si saat menutup Musrenbang pada Jumat malam, 25 April 2025.

 

OKSIBIL (PB.COM)—Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang Otsus dan RKPD) Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Tahun 2026 di Aula Kantor Bupati yang berlangsung selama 24-25 April 2025 resmi ditutup.

Kegiatan ini ditutup oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pegubin Nicolaus Uropmabin, S.IP.M.Si mewakili Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST.M.Si  pada Jumat malam, 25 April 2025.

Menurut Nicolaus, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pegubin dituntut untuk bekerja dan menghasilkan sesuatu yang bisa mengangkat pendapatan daerah.

“Jadi OPD-OPD teknis yang berhubungan dengan pendapatan agar bisa inovasi  program tepat sasaran. Nah kondisi ini juga membuat kita bagaiman merencanakan program kita di setiap OPD yang tidak muluk-muluk sehingga pada pelaksanaannya tidak mengalami kesulitan. Artinya, bisa terukur ouput nya dengan adanya efisiensi anggaran,” tegas Nicolaus.

Nicolaus menjelaskan, dari laporan yang diterimanya dari panitia bahwa dalam Musrenbang Otsus dan RKPD kali ini, telah dihasilkan 1.090 sub kegiatan yang diusulkan dan disepakati, yang nanti akan dibawa ke Musrenbang tingkat Provinsi Papua Pegunungan.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada kita semua yang hadir dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan yang mana setia dari awal kegiatan hingga tengah malam ini sehingga Musrenbang ini berjalan lancar. Ini adalah bukti dukungan dan kekompakan kita mau membangun Pegunungan Bintang,” tegas Nicolaus.

Ketua Panitia Musrenbang Otsus dan RKPD Pegubin, Floriani M.S. Uropmabin, S.IP.M.Si.

Sementara itu, Ketua Panitia Musrenbang Otsus dan RKPD, Floriani M.S. Uropmabin, S.IP.M.Si dalam laporannya menjelaskan, peserta yang hadir dalam Musrenbang Otsus dan RKPD sebanyak 200 orang meliputi unsur kepala distrik, sekertaris distrik, kepala OPD dan jajarannya, tokohadat, agama, perempuan, pemuda, TNI-POLRI serta intansi vertikal yang ada di Pegubin.

Menurut Floriana, hasil yang dicapai melalui diskusi kelompok teknis atau bidang yang berlangsung adalah sejumlah usulan program pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang dalam tahun anggaran 2026 yang mencakup seluruh rumpun bidang seribu sembilan puluh (1.090) sub kegiatan dengan total  usulan dana sebesar Rp 1.529.822.064 (satu triliun lima ratus dua puluh sembilan miliar delapan ratus dua puluh dua juta enam puluh empat rupiah)

Ia merincikan, adapun total usulan rumpun fisik dan prasarana adalah 179 sub kegiatan yang bersumber dari APBD dengan total usulan anggaran Rp 229.239.038.000,-, yang direncanakan Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Otonomi Khusus, Dana Bagi Hasil dan Pendapatan Daerah.

“Sedangkan usulan APBD Provinsi Papua Pegununga, sampai saat ini yang kami rekap sebesar Rp 422.222.500.000,- (Rp 422 miliar lebih—Red.), kemudian usulan untuk APBN sebanyak Rp 657.964.500.000,- (Rp 422 miliar lebih—Red.)  direkomendasikan dalam penyempurnaan anggaran program untuk dan Otsus dan RKPD Kabupaten Pegunungan Bintang Tahun 2026,” tutur Floriana. (Aquino Ningdana/GMR)

Facebook Comments Box