Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) menemani sang istri Kristina Luluporo membeli Ulat Sagu di pasar Workwana, distrik Arso, Kabupaten Keerom. Kondisi pasar relative sangat memprihatinkan. Para pedagang berharap BTM bisa membangun pasar yang layak buat mereka saat jadi Gubernur.

KEEROM (PB.COM) – Miris, Mama-mama Pedagang dipasar Workwana, distrik Arso Kabupaten Keerom bernasib kurang baik alias jauh dari kata nyaman dalam berjualan. Kondisi pasar yang relative tidak terawatt, dikelilingi rumput yang tinggi serta genangan becek yang tersisa dari hujan. Mereka juga berjualan dalam kegelapan, hanya bermodalkan pelita dan lilin.

Pemandangan ini jelas terlihat saat calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) bersama sang istri Kristina Luluporo Mano, disela kunjungannya memberikan bantuan di Masjid Agung Nurul Huda Arso, menyempatkan diri berbelanja di pasar Workwana, distrik Arso, Kamis (01/05/2025) malam.

Pantauan media ini, BTM dan sang istri yang memang dikenal gemar berbelanja di pasar tradisional, harus melewati jalan gelap dan berumput relative tinggi untuk sampai di pasar dan berbelanja. Padahal, Lokasi pasar berada dipinggir jalan utama.

“Kami jualan disini dari pukul 14.00-21.00 Wit. Kadang lebih larut lagi baru pulang. Kami jualan kondisi seperti ini. Bapa BTM terimakasih sudah mau singgah berbelanja. Bapa lihat sendiri kondisi kami. Tolong bantu kami bapak. Kami semua yakin bapa akan jadi Gubernur. Hanya bapak BTM harapan kami. Kami sudah tahu bapak orang baik. Puji Tuhan malam ini bapak BTM dan mama bisa datang kesini,” kata mama Modesta Tafor dan sejumlah mama lainnya saat pertama kali menyambut kedatangan BTM dan sang istri Kristina Luluporo Mano yang datang berbelanja.

Tampak BTM dan ibu Kristina memborong barang dagangan para mama-mama pedagang yang mayoritas adalah orang asli Papua itu. Mereka membeli sayuran, umbi, pinang, sirih, hingga ulat sagu pun diborong.

“Kalau saya sudah berjualan disini lebih dari 3 tahun. Beginilah kondisi pasar ini. Memang sangat tidak layak. Semoga bapak BTM sudah mellihat  ini, bisa membantu kami bangun pasar yang lebih layak,” ujar mama Modesta yang sedang berjualan sayur dan pinang disana.

Dia menambahkan, kondisi pasar memang tidak terawatt. Apalagi kalau turun hujan.

“Tapi kami tidak bisa apa-apa dan hanya bisa terus berjualan. Karena untuk keluarga dirumah. Ini jalan Tuhan. Pak BTM dan mama datang belanja dan lihat kami. Pasti akan ada perubahan,” ujar Mama Modesta yang mengaku juga adalah Kakak dari Bupati Keerom, Piter Gusbager.

“Kalau Bupati itu adik saya. Kadang juga dia datang ke pasar ini,” sambungnya. (ADM)

Facebook Comments Box