JAYAPURA (PB) : Ketua TP-PKK Provinsi Papua Ny. Yulce Enembe meminta Kelompok Dasawisma di Kabupaten/Kota di Bumi Cenderawasih diaktifkan kembali.
Dia kemukakan, pihak Dinas Kesehatan Papua pada tahun 2016 telah melakukan orientasi awal mengenai pendataan kesehatan ibu dan anak, juga dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) menyangkut Dasawisma ibu dan anak dan lain-lain sekaligus mengaktifkan Dasawisma.
“Saya tekankan hal ini, sehingga apa yang menjadi cita-cita TP PKK Provinsi Papua untuk warga sejahtera bisa terwujud,” ujar Yulce dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua IV TP-PKK Provinsi Papua Moses Belau, didampingi Ketua Panpel Yuliana Kambuaya, ketika membuka Orientasi dan Pelatihan TPK3PKK Bagi TP-PKK Se-Provinsi Papua di Hotel Matoa, Jayapura, Kamis (16/3).
Dijelaskan Yulce, untuk mengaktifkan Kelompok Dasawisma di Kabupaten/Kota di Provinsi Papua ada beberapa hal yang diperhatikan.
Pertama, kejayaan TP- PKK secara nasional pada akhir-akhir ini menjadi menurun tak hanya terjadi di Papua, tapi secara nasional. salah-satu visi untuk mengaktifkan PKK adalah menghidupkan Kelompok-Kelompok PKK, khususnya Dasawisma.
Kedua, program-program PKK masih menjadi kebutuhan riil hingga kini. Dari sekian tahun adanya PKK ini, program Dasawisma tak pernah berubah dan hingga kini masih dibutuhkan. Salah-satunya pengamalan Pancasila, kerawanan sosial, gerakan anti teroris, gotong royong dan lain-lain.
Hal ini membuat seolah-olah pengamalan Pancasila tak mendarahdaging di keluarga-keluarga dan masyarakat, khususnya di Papua. Apalagi program –program PKK lainnya seperti buta aksara, ekonomi keluarga ini seolah-olah jadi luntur.
“Seolah-olah budaya proposal, budaya minta-minta menjadi budaya di Papua. TP- PKK tak mengharapkan hal seperti itu, tapi harus mulai dari gerakan keluarga. Ini bisa berjalan bermuara hanya pada kelompok PKK,” katanya.
Menurunya, PKK bukan program dadakan, tapi program ini sudah masuk pada program Pokja II TP PKK, antara lain TPK3PKK, LP3PKK dan DAMAS PKK.
Sementara itu, Yuliana Kambuaya mengatakan, Orientasi dan Pelatihan TPK3PKK Bagi TP- PKK Se-Provinsi Papua berlangsung pada 16 -21 Maret 2017. Tujuannya adalah pengenalan peran-peran Ketua Kelompok di tingkat bawah, di tingkat Dasawisma dan RT/RW.
Menurutnya, Orientasi dan Pelatihan TPK3PKK Bagi TP- PKK Se-Provinsi Papua adalah pelatihan bagi Ketua TP PKK dan Ketua-ketua Kelompok, dilakukan dua tahap. Tahap tatap muka dan tahap turun ke lapangan, untuk melihat keadaan TP PKK di tingkat Kelurahan dan Kampung di Kota Jayapura. Masing-masing Kelurahan Bayangkara, Kelurahan Vim Kotaraja, Kampung Enggros dan Kampung Nafri. (Admin)