JAYAPURA (PB) : Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH diminta agar segera mencopot Djuli Mambaya, ST sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, sebagaimana disampaikan Anggota DPRP Tan We Long. Pasalnya, hal ini terkait wacana pencalonannya sebagai Gubernur pada Pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2018 mendatang. Padahal ia baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua.
“Ya, kami secepatnya memanggilnya, karena Pak Gubernur sudah menanyakan tentang eksitensi Pak Djuli Mambaya, dimana hal ini menjadi perhatian serius Bapak Gubernur,” tegas Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, ketika dikonfirmasi wartawan di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Senin (3/4).
Sekda mengatakan, walaupun terjun ke bidang apapun adalah hak masyarakat, termasuk Djuli Mambaya. Tapi sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) harus tetap beretika dalam pemerintahan.
Karenanya, ujar Sekda, pihaknya menunggu langka-langka ataupun keputusan yang harus diambil seorang Gubernur, terkait sikap Djuli Mambaya yang cenderung mementingkan pencalonannya sebagai Gubernur Sulsel dari pada mengemban tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan Gubernur untuk mempercepat pembangunan infrastruktur diseluruh wilayah Papua.
Terkait rencana DPRP bertemu Gubernur untuk mencopot jabatan Djuli Mambaya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, terang Sekda, hal itu wajar-wajar saja, apalagi anggota legislatif berhak mengusulkan kepada Kepala Daerah, jika menyaksikan hal-hal yang justru berdampak buruk bagi masyarakat.
Sebagaimana diwartakan, Anggota DPRP Tan We Long menyampaikan usulan kepada Gubernur agar segera mencopot Djuli Mambaya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua, setelah yang bersangkutan mempublikasikan kenekatannya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel di Medson, bahkan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber terpercaya.
Menurut Tan We Long, sikap yang ditunjukan Djuli Mambaya seakan-akan tak menghargai keputusan Gubernur, yang telah mempercayakannya sebagai pimpinan SKPD strategis. Bahkan, Tan We Long mengusulkan kepada Gubernur Papua untuk mencopot Djuli Mambaya sekaligus mengangkat Orang Asli Papua (OAP) sebagai Dinas Pekerjaan Umum Papua.
“Cukup banyak OAP yang punya kinerja positif dan cukup berpengalaman di bidang infrastruktur di Papua,” beber Tan We Long. (Admin)