JAYAPURA (PB) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengirim 56 mahasiswa untuk mengikuti seleksi beasiswa Indonesia Timur di Jakarta, untuk jenjang program Magister (S2) dan Doktoral (S3) di Perguruan Tinggi terbaik di negara Amerika Serikat, Jepang dan Korsel.
Demikian dijelaskan Kepala Badan Pengembangan SDM Papua Zakharis Giay, usai pembukaan Diklat Kepemimpinan di Lingkungan Pemerintah Pemerintah Kabupaten Se–Papua di Aula Balai Diklat Pengembangan SDM Pemerintah Provinsi Papua di Cigombong, Kota Jayapura.
Dikatakannya, ke-56 mahasiswa yang terdiri dari PNS, karyawan, guru, dosen dan lain-lain ini merupakan hasil seleksi yang diselenggarakan LPDP Kementerian Keuangan RI dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Papua.
Untuk beasiswa Indonesia Timur, terangnya, Pemprov Papua memperoleh jatah atau kuota sebanyak 20 mahasiswa. “Jadi dari 56 mahasiswa ini akan diseksi lagi menjadi 20 mahasiswa, untuk mewakili Pemprov Papua melanjutkan kuliah di luar negeri,” katanya.
“Kita sudah sampaikan ke pusat tinggal tunggu siapa yang dinyatakan lulus secara administrasi. Nanti ada yang tahap berikut wawancara,” ujar Zakharias.
Sebagaimana diwartakan, program beasiswa Indonesia Timur sebagai penyebarluasan informasi secara resmi, yang diberikan oleh Presiden, kepada penduduk asli di daerah Indonesia Timur. Menurutnya, program beasiswa affirmasi ini dialokasikan untuk jenjang program Magister dan Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di Amerika Serikat, Jepang dan Korsel, yang khusus diberikan kepada penduduk asli dari Provinsi Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua dan Papua Barat. Dilanjutkannya, beasiswa ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendorong kemajuan perekonomian dan kemaritiman di Provinsi-Provinsi sasaran.
Ia mengatakan, Provinsi Papua sebagai salah-satu sasaran, karena beban ketertinggalan pembangunan yang harus diprioritaskan dan terutama dalam pembangunan bidang SDM untuk mengelola SDA dan poros maritim strategis yang membutuhkan SDM profesional dalam mengelolahnya. (Acel)