JAYAPURA (PB): Para dosen yang mengajar di lingkup Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua di Jayapura, mengikuti pelatihan menulisĀ sekaligus mempublikasikan jurnal ilmiah yang berstandar internasional.
KetuaĀ Panitia Penyelenggara Dr. Gerson A. Warnares, M.Med, M.PhilĀ di sela Pelatihan PenulisanĀ dan Publikasi ArtikelĀ IlmiahĀ dan Jurnal Internasional di GrandĀ Abe Hotel, Jayapura, Jumat (14/7) menjelaskan, Pelatihan Penulisan dan Publikasi ArtikelĀ IlmiahĀ dan Jurnal Internasional ini diikuti dosen-dosen di Fakultas Kedokteran Uncen khususnya, maupun di Uncen pada umumnya.
Narasumber kegiatan iniĀ di antaranya,Ā para dosen dari Fakultas KedokteranĀ Universitas Padjajaran Bandung (Unpad). Masing-masingĀ Dr. Ahmad Faried, SpBS, PhD,Ā Ā Dr. Danny Halim, PhD danĀ Dr. Poppy Siti Chaerani Djen Amar, MA.
Dr. Ahmad Faried, SpBS, PhDĀ adalah spesial bedah saraf, yang meraih PhDĀ diĀ Jepang. Ia memilikiĀ publikasiĀ yangĀ banyak. Di Fakultas Kedokteran Unpad, ia menempati ranking pertama untuk SINTA.
Selain itu, Dr Ahmad juga merupakan salah-satunya pembimbingĀ untuk para doktorĀ dan program masterĀ yangĀ ikut pendidikanĀ di Unpad.
Sedangkan Dr. Danny Halim, PhD adalah lulusan dari Belanda danĀ Dr. Poppy Siti Chaerani Djen Amar, MA , salah satu translator cukup berpengalaman, yang membantu menerangkan jugaĀ tentang translate/penerjemahan dan lain-lain.
Gerson menjelaskan, Fakultas Kedokteran Uncen kini sedang bergerak ke depan danĀ berinovasiĀ untukĀ merancang suatu Pelatihan PenulisanĀ dan Publikasi ArtikelĀ IlmiahĀ dan Jurnal Internasional, untuk melatihĀ para dosenĀ yangĀ ada diĀ lingkungan Uncen. Mereka dilatih untuk dapatĀ menulis jurnal ilmiah yang berstandar internasional.
āKami punya kualitas yang meningkat.Ā Kemudian, setidaknya satuĀ tahun sekaliĀ mempublikasikan penelitian di jurnal ilmiah,ā ungkapnya.
Pelatihan Penulisan dan Publikasi ArtikelĀ IlmiahĀ dan Jurnal Internasional sebagaimanaĀ UU No. 10 Tahun 2012Ā tentangĀ Ā Tri Dharma Pendidikan yang didalamnya memuat tentang tugas dan tanggungjawab dari pendidikan tinggi, yakni penelitian, pengabdian dan jugaĀ pendidikan atau pengajaran.
Di sisi lain, Gerson menjelaskan, Kementerian Ristek dan Dikti saat iniĀ sedang membuat suatu sistem peringkatĀ Ā atauĀ rangking dari pada Universitas dan juga paraĀ dosenĀ berdasarkan publikasi.
āJadi mereka membuat suatu sistem yang disebutĀ SINTA. SINTA adalah sistemĀ online untuk menilaiĀ sejauhmanaĀ para dosenĀ sudah meneliti, sekaligus dibuatĀ peringkatnya masing-masing,ā terangnya.
Menurutnya, Pelatihan PenulisanĀ dan Publikasi ArtikelĀ IlmiahĀ dan Jurnal Internasional ini jugaĀ untuk meningkatkan mutuĀ Ā pendidikan di Papua, yang membutuhkanĀ peneliti-peneliti yang bisa meneliti dan mengeksplorasiĀ SDM dan SDA.
Ia menjelaskan, SINTA berfungsiĀ menilai semua dosen dariĀ semua Fakultas KedokteranĀ Ā dan juga Fakultas lain dari semua Universitas di seluruh Indonesia. āMereka masing-masing punyaĀ SINTA. Kemudian mereka akan dirangking supaya memacu para dosen untuk mempublikasikan penelitianya di jurnal internasional,ā jelasnya.
Pelatihan PenulisanĀ dan Publikasi ArtikelĀ IlmiahĀ dan Jurnal Internasional didukung dana hibah dariĀ Pemprov Papua untukĀ peningkatan kapasitas dosenĀ Uncen. (YMF)