JAYAPURA (PB): Pengrajin seni ukir patung kayu asal Wamena, Alex Walilo berharap agar kantor pemerintahan di Provinsi Papua dapat menonjolkan hasil kerajinan tangannya bersama para pengrajin dan pengukir lainnya di wilayah ini, sehingga dapat merepresentasi lima wilayah adat.

Berbicara kepada wartawan di Press Room Kantor Gubernur Papua, Jumat (14/7) sore, kata Alex, dengan menonjolkan hasil kerajinan lokal, hasil ukiran patung tersebut kian dikenal masyarakat Papua maupun luar daerah. Dengan demikian, ukiran dan seni Papua dapat lebih mendunia serta mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat pengrajin.

“Karena dengan begitu, secara tidak langsung pemerintah setempat ikut memfasilitasi dan mempromosikan hasil ukiran para pengrajin lokal,” aku Alex yang sudah menghasilkan ratusan patung tersebut.

Ia mengusulkan agar ke depan, Pemerintah Provinsi Papua dapat membuat satu lokasi penampungan hasil ukiran pengrajin lokal, yang kemudian dapat dipasarkan ke luar daerah, agar memberikan nilai tambah bagi pengukir itu sendiri.

“Sebab kebanyakan hasil ukiran kami lebih banyak terpajang di rumah. Maka itu, kita minta ada tempat penampungan yang bisa ikut mempromosikan hasil ukiran kita,” kata Alex.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua Tommy Israil Ilolu menyambut positif usulan para pengrajin. Ia setuju dengan usulan agar seluruh perkantoran di Provinsi Papua menampilkan nuansa ukiran dengan kearifan lokal khas Papua.

“Karena dengan adanya ukiran itu, kita bisa memperkenalkan kepada masyarakat luas yang berkunjung ke kantor pemerintahan. Ini juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi kepada para tamu yang datang,” kata Tommy.

Setiap ukiran atau patung mempunyai ceritanya tersendiri. Pemerintah mendukung usulan itu dan berharap ke depan seluruh kantor pemerintahan bisa menampilkan nuansa ukiran lokal Papua dari lima wilayah adat. (YMF)

Facebook Comments Box