Presiden Jokowi menyalami warga Sukabumi dan membagikan daging kurban usai Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Jumat (01/09/2017)

JAYAPURA (PB)—Setelah melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Sukabumi dan menyerahkan hewan kurban di Masjid Agung Sukabumi, Jumat 1 September 2017, Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Di sini, Presiden menyaksikan penyerahan 1.500 paket sembako serta menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Simental dengan berat 851 kg.

Presiden mengharapkan agar Sapi Simental yang diserahkan kepada pengurus masjid Kebon Jati dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. “Ini besar sekali. Mantap,” ucap Presiden.

Dari Kecamatan Cikole, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Di sini, Presiden juga menyerahkan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Simental dengan berat 1,1 ton dan 1.500 paket sembako.

Di kedua lokasi tersebut, Presiden menyapa dan berswafoto dengan warga yang telah menantikan kehadirannya. Selain menyerahkan hewan kurban di Sukabumi, Presiden juga menyerahkan hewan kurban ke seluruh provinsi di tabah air.

Tampak mendampingi Presiden, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

 

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait rencana pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi.

Bangun Jalur Ganda Bogor-Sukabumi

Sebelumnya, usai mengikuti Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Jumat (01/09/2017), Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini karena anggarannya telah tersedia.

“Kemarin sudah kita lihat sangat memungkinkan dan tahun ini langsung kita segera kerjakan. Anggarannya kemarin dihitung kurang lebih Rp400-an miliar,” ucap Presiden.

Mengingat besarnya manfaat bagi percepatan mobilitas orang dan barang, Presiden menyatakan akan melanjutkan proyek tersebut hingga Cianjur dan Bandung. Rencananya proyek tersebut akan dimulai tahun depan dan selesai pada tahun 2019 mendatang.

“Sudah saya perintahkan kemarin untuk disurvei yang dari Sukabumi menuju Cianjur, menuju ke Bandung. Revitalisasi total dilihat lagi juga, kalau itu tahun berikutnya berarti 2019,” tuturnya.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan jalan tol ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi yang seharusnya telah dimulai pada tahun 1996. Namun saat itu investor tidak segera memulainya, sehingga akhirnya Presiden memutuskan proyek tersebut diambil alih dan ditangani oleh BUMN. “Insya Allah 2 tahun lagi selesai, saya cek terus,” kata Presiden.

Presiden Jokowi saat mengikuti shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi.

Padahal menurut laporan yang diterimanya, saat ini jarak tempuh dari Jakarta ke Sukabumi memakan waktu yang cukup lama hingga sembilan jam. Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

“Kemacetan ini yang akan kita selesaikan, sehingga saya perintahkan kemarin untuk tol Bocimi itu dipercepat selesainya,” ujar Presiden.

Sedangkan untuk pembangunan bandar udara di Sukabumi, Presiden menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumumkan lokasi di mana bandara tersebut akan dibangun.

“Kalau saya umumkan, nanti harga tanahnya naik semuanya. Jadi biar nanti saja, tahu-tahu sudah jadi. Kalau diumumkan jadi ramai, harga tanah jadi naik,” ungkapnya.

Menutup keterangannya, tak lupa Presiden menyampaikan kesannya terhadap Kota Sukabumi. Menurutnya, Sukabumi adalah kota besar yang dihuni oleh masyarakat yang ramah dan memiliki kuliner khas yang mempunyai cita rasa tinggi.

Warga Sukabumi berdesak-desakan ingin bersalaman dengan Presiden Jokowi usai shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka.

“Ini adalah kota yang besar, malam hari sangat ramai, masyarakatnya ramah semuanya. Dan makanannya kemarin waktu berbuka habis semuanya, saya habiskan, lauknya enak semuanya, ikan bakarnya enak,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz. (Gusty Masan Raya/JR)

Facebook Comments Box