JAYAPURA (PB) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua mengungkapkan sebanyak 52 pengusaha Orang Asli Papua (OAP) mengelola paket pekerjaan kategori Golongan Ekonomi Lemah (GEL) yang memenangkan tender dari Cipta Karya senilai minimal Rp 100 juta.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Djuli Mambaya, di Jayapura, Selasa (5/9/2017). Ia mengatakan, dari 388 nama pengusaha OAP yang diusulkan oleh pihaknya dan diverifikasi, ternyata 52 di antaranya berhasil memenangkan tender khusus untuk Cipta Karya dengan pengalokasian anggaran sebesar Rp 7 miliar.
“Sedangkan untuk tender di Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua sementara ini masih dalam proses, di mana mengakomodir pekerjaan yang bernilai sekitar Rp 13-15 miliar,” katanya.
Menurut Djuli, ke-52 pengusaha OAP ini lebih diarahkan pada paket pekerjaan seperti pembuatan bahu jalan, drainase kemudian fasilitas umum misalnya melakukan pembabatan halaman gereja atau masjid.
“Jadi ke-52 pengusaha OAP ini rata-rata melakukan pembangunan untuk publik di daerahnya masing-masing pada tiap-tiap kabupaten yang telah ditentukan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemberian paket pekerjaan kategori GEL pada pengusaha OAP ini merupakan komitmen Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua dalam memberdayakan masyarakat khususnya pribumi. “Pemberdayaan bagi pengusaha asli Papua harus benar-benar diimplementasikan sedini mungkin, karena jika diberi kesempatan, kami yakin para pengusaha lokal ini akan mampu unggul dan memiliki daya saing,” tukasnya.
Pihaknya yakin pengusaha asli Papua bisa menjadi pengusaha yang memiliki daya saing ke depan, dan selaku pimpinan Dinas PU setempat akan memberikan pembinaan, tentunya untuk pekerjaan awal seperti, pemeliharaan jalan, saluran maupun pembangunan bahu jalan. (YMF/Ed-Fri)