Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Annie Rumbiak mewakili Gubernur Papua memasangkan cincin sebagai cinderamata kepada purnatugas di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (8/12/2017).
JAYAPURA (PB) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan penghargaan atas pengabdian dan loyalitas 2.812 pegawai purnatugas di lingkungannya berupa cinderamata berupa cincin emas sebagai ungkapan terima kasih dari pemerintah.
Penyerahan cinderamata tersebut diserahkan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Annie Rumbiak mewakili Gubernur Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (8/12/2017) pada acara Pemberian Purna Tugas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Dalam sambutannya Annie mengatakan, masa purnatugas adalah hal yang biasa dalam perjalanan tugas, pasalnya setiap pegawai pasti akan melaluinya. “Purnatugas bagi seseorang yang lebih dari separuh hidupnya telah dihabiskan untuk berdarma bakti adalah sebuah awal dan akhir,” katanya.
Lanjutnya, hal tersebut memiliki makna akhir dari sebuah perjalanan karena pengabdiannya kepada pemerintah dan awal untuk episode perjalanan kembali ke tengah masyarakat. “Oleh karena itu di masa-masa transisi ini, penghargaan dan penerimaan yang diberikan terutama oleh keluarga, akan sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya,” ujarnya.
Dia menuturkan, penghargaan dan penerimaan akan mengurangi dampak buruk selepas purnatugas, seperti “post power syndrome” misalnya, lalu merasa sudah tidak dibutuhkan lagi, tak berarti lagi dan lain sebagainya. “Pemberian penghargaan ini diharapkan juga dapat memotivasi pegawai yang masih mengabdi di lingkungan Pemprov Papua,” katanya lagi.
Kata dia, ke-2.812 pegawai purnatugas ini terdiri dari pegawai yang telah pensiun sejak 2002-2016 sebanyak 2702 orang dan 110 orang pada 2017. Di kesempatan itu juga ia mengatakan bahwa karier seorang Pegawai Negeri Sipil ditentukan oleh sikap dan pengabdiannya, sejak diangkat sampai dengan yang bersangkutsn pensiun. Ini merupakan perjalanan panjang dan tidak mudah, sehingga jika seorang PNS bisa sampai pada hari dimana dia akan menikmati masa pensiunnya adalah merupakan suatu karunia besar dan luar biasa yang Tuhan anugerahkan kepadanya yang tidak dapat dimiliki oleh semua PNS. (YMF/Ed-Fri)
