JAYAPURA (PB.COM) – Dinilai sukses menjadi salah satu Bank Official perhelatan Asian Games 2018 lalu, Bank Mandiri disebut akan kembali menjadi bank official PON XX tahun 2020 mendatang yang akan digelar di Papua
CEO PT Bank Mandiri Region XII Papua, I Gede Raka Arimbawa di Jayapura, Rabu (26/6) mengatakan, sebagai official Bank untuk PON XX, itu masih dalam proses dari Pemda Papua. Sebab Pemda Papua melihat bank Mandiri punya pengalaman di Asian Games dan SEA Games di Jakarta dan Palembang.
“Perlu pembicaraan yang serius mengenai hal tersebut, karena pihaknya harus mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan dari Pemda (Papua),” kata Raka.
“Kami masih cari waktu yang tepat, kapan untuk bisa berbicara, dan nanti kantor pusat juga akan membantu hal ini,” sambungnya.
Menurut Raka, biasanya kesiapan yang dibutuhkan, yakni dari sisi payment, dan sisi cash management nya. Itu yang utama dibanding lainnya lain yang hanya bersifat pendukung.
“Paling besar kesiapannya itu di official merchandise, yang mana saat Asian Games kemarin Bank Mandiri pusat butuh waktu 1 sampai 2 tahun. Mungkin karena iven tersebut besar,” bebernya.
Melihat kondisi Papua, lanjut Raka, akan disesuaikan misalnya jadi, itu tidak butuh waktu lama, karena PON XX, skalanya tidak sebesar Asian Games.
Menyoal kesiapan dana, Raka mengaku belum mengetahui. “Kita belum tahu, penyelesaiannya modelnya seperti apa dan sistem jadinya seperti apa kita belum tahu tapi yang jelas skalanya jauh lebih kecil dari Asian Games, sehingga waktu kesiapannya bisa 6 bulan,” jelasnya.
“Kalau mesin disediakan dari pihak badan penyelenggara PONÂ cuma nanti marketing kita yang bantu, kemudian ticketing system nya sudah ada, tinggal pelaksanaannya. Dan apakah Menteri akan melibatkan BUMN lagi, tergantung pada ibu menteri,” sambungnya.
Raka berharap jika akan terpilih menjadi bank official tentu pihaknya akan bekerja sesuai dengan pengalaman Sea Games dan Asian Games. (Andi/Frida)