JAYAPURA (PB.COM) – Keabsahan atlet dan ofisial yang akan bertanding pada PON XX 2020 Papua pada 20 Oktober – 2 November 2020 ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jery A Yudianto kepada wartawan di Jayapura, Senin (24/2/2020) mengatakan pada pelaksanaan DRM akan dihadiri tim aju dari masing-masing provinsi untuk mengkonfirmasi seluruh data akreditasi yang ada. “Selanjutnya, panitia PON di Papua akan menerbitkan preview id card,” Kata Jery.
Menurutnya jika preview id card sudah diterbitkan, maka seluruh atlet dan official sudah pasti masuk dalam daftar kontingen PON 2020. “Namun setelah kontingen tiba di Papua, maka preview id card itu akan ditukarkan menjadi id card resmi sebagai peserta PON 2020,” ujarnya.
Sementara mengenai pendaftaran atlet dan official, Jerry optimis pendaftaran atelt dan official rampung sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Mungkin saat ini masing-masing provinsi sementara melakukan persiapan, sebelum menginput data pada layanan pendaftaran yang kami buka secara online pada 20 Februari hingga April 2020,” terangnya.
Ia mengaku sampai hari ke-empat pembukaan pendaftaran online atlet dan ofisial baru dua provinsi yang telah melakukan entri data yakni Aceh dan Jawa Timur.
Lanjutnya, sesuai ketentuan pertandingan multi iven berdasarkan PP No. 17 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga, proses pendaftaran multi iven PON dilakukan sebanyak tiga tahap yakni tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari s/d 19 April 2020, tahap kedua dibuka pada 20 April s/d 19 Juni 2020. Sementara ketiga dan tahap ketiga keabsahan atlet dan ofisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020 mendatang. (Toding)