Suasana pembentukan tim kecil sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menangkal masuknya Covid-19 di Papua.

JAYAPURA (PB.COM) – Pemerintah Provinsi Papua membentuk tim kecil untuk menyusun instruksi gubernur dan Satuan Tugas (Satgas) yang  terdiri dari tim promotif, preventif dan hospital.

Sekda Papua Hery Dosinaen kepada wartawan di Jayapura, Jumat (6/3/2020) usai memimpin seminar siaga darurat Covid-19 mengaku, pembentukan tim kecil ini sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menangkal masuknya Covid-19 ke Papua.

“Pertemuan hari ini kita membentuk tim kecil sesuai dengan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur, pertama membentuk atau menyiapkan instruksi gubernur, kedua membentuk Satgas yang didalamnya promotif, preventif dan rumah sakit,” terangnya.

Menurut Sekda, dalam tim kecil tersebut akan melibatkan beberapa komponen guna menyiapkan Standar Operasional (SOP) melalui perencanaan yang konsekuensinya pada dukungan pembiayaan dengan melibatkan semua pihak.

Ia memberi batas waktu sampai Sabtu (7/3/2020) untuk menyusun Instruksi Gubernur dan Satgas Corona, agar segera dilanjutkan ke kabupaten/kota.

“Saya kasih batas waktu besok sudah harus selesai untuk segera kita turunkan ke kabupaten/kota dan juga mulai dilakukan, jangan berlarut dan ini harus kerja cepat serta tepat untuk melakukan tindakan preventif  terhadap Covid-19,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Sekda menghimbau agar masyarakat tidak takut berlebihan. “Jangan berlebihan untuk menanggapi akhirnya mengurangi kekebalan tubuh, nanti ada tim Satgas akan turun ke tempat umu, gereja untuk memberikan informasi,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai menambahkan, pertemuan ini merupakan instruksi Gubernur Papua untuk membentuk Satgas dalam rangka siaga darurat penanggulangan corona di Papua. “Hari ini kami bentuk dalam sub Satgas atau tim tiga yakni tim promotiv, proventif dan tim hospital,” ucapnya.

Program atau rencana aksinya dibuat dalam beberapa bidang yakni bidang kesehatan yang melibatkan beberapa Satker antara lain dinas kesehatan, rumah sakit pemerintah, rumah swasta, KKP, Litbang Bio medis, balai POM dan beberapa Satker kesehatan lain.

Sedangkan bidang logistic terdiri dari beberapa Satker BNPB, bidang keamanan, bidang sosialisasi, edukasi, promotif dan informasi yang dikoordinir oleh Kominfo dan Pendidikan serta menyusun bidang agama. Semua gereja, masjid dilibatkan untuk promosi preventif kegiatan.

“Selain itu kita gerakkan Dinas Perhubungan berkaitan dengan maskapai penerbangan dan pelabuhan serta Angkasa Pura, karantina dan melibatkan rencana aksi mobilisasi sosial atau relawan dalam tangkal lingkungan,” terangnya. (Toding)

Facebook Comments Box