Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Natalis Degei, S.Sos dan Tabroni Bin M. Cahya saat menyerahkan berkas persyaratan kepada Sekretaris Bappilu Demokrat Papua, Jumat (13/03/2020) di Kantor Sekretariat DPD Demokrat Papua.

JAYAPURA (PB.COM)—Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire 2020-2025, Natalis Degei, S.Sos dan Tabroni Bin M. Cahya atau dikenal dengan pasangan MeNATA resmi mendaftarkan diri di Partai Demokrat Provinsi Papua.

Setelah mengambil formulir pendaftaran di awal pekan ini, pasangan MeNATA datang mengembalikan berkas pada Jumat (13/03/2020) di Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Papua di Jalan Raya Abepura. Keduanya didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Nabire Marselus Gobay bersama Sekretaris DPC Udin Mardin, Ketua DPD Partai Berkarya Nabire, dan Ketua Harian DPD Partai Golkar Nabire.

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire, Natalis Degei, S.Sos dan Tabroni Bin M. Cahya bersama pimpinan partai pengusung mereka saat menyerahkan berkas persyaratan di Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Papua.

Usai pendaftaran, Bacawabup Nabire Tabroni Bin M. Cahya mengatakan dirinya yakin MeNATA bisa mendapat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat. Apalagi, ia adalah kader Demokrat yang oleh DPC Demokrat Nabire resmi diusulkan maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Natalis.

“Kendati sebagai kader, saya tetap mengikuti mekanisme partai politik. Sekarang tinggal rekomendasi, kami serahkan kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat—Red.) Demokrat. Tapi kami yakin, kami bisa dapat rekomendasi. Selain Demokrat, pada pendaftaran tadi kami juga datang bersama para pengurus partai pendukung kami yaitu Golkar dan Berkarya,” kata Tabroni kepada papuabangkit.com di Kantor Sekretariat DPD Demokrat Papua.

Menurut Tabroni, pada akhir 2019, ada konsesus empat partai politik di Nabire yakni Partai Demokrat, Golkar, Berkarya dan Garuda untuk mendukung dan mengusung MeNATA dalam kontestasi politik di Nabire 2020 ini. Di DPRD Nabire, dari total 25 kursi, Partai Demokrat memiliki 2 kursi, Golkar 3 kursi, Berkarya 2 kursi dan Garuda 1 kursi.

“Untuk satu pasangan butuh minimal 5 kursi. Kami yakin keempat parpol konsisten pada hasil konsensus bersama untuk usung kami,” katanya.

 

Mengenal Natalis Degei

Tabroni menjelaskan, dirinya terpanggil maju bersama Natalis membangun Nabire karena selama 12 tahun bekerja di sektor swasta di daerah itu dan memasok logistik ke 5 kabupaten lainnya di Meepago yakni Paniai, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya dan Puncak, ia melihat masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.

Bakal Calon Bupati Nabire Natalis Degei, S.Sos. Ia adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai.

“Nabire ini pintu gerbang untuk 5 kabupaten di wilayah Meepago itu. Jadi dari bahan pangan semuanya lewat Nabire. Ketika Nabire sudah swasembada pangan, kita gerakan perekonomian melalui sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata maman akan memberi dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Nibire dan Meepago,” kata Tabroni.

Untuk menopang kebijakan ini, lanjutnya, dibutuhkan sosok yang matang di bidang birokrasi. Oleh karena itu, Tabroni mengaku Natalis Degei adalah sosok yang tepat untuk berkolaborasi dengan dirinya guna menata Nabire menuju kesejahteraan rakyat.

Bakal Calon Wakil Bupati Nabire Tabroni Bin M. Cahya yang juga salah satu kader Demokrat Papua.

“Pak Natalis sangatlah matang dalam birokrasi pemerintahan dengan jabatan terakhir Sekretaris Daerah Dogiyai. Beliau resmi pensiun pada 31 Januari 2020. Sebelumnya, Natalis juga selama 10 tahun menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Nabire di masa pemerintahan Bupati AP Youw,” ujar Tabroni.

Selama menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Nabire, urai Tabroni, Natalis banyak menolong masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, jika terpilih nanti, pihaknya akan melahirkan program-program pro rakyat yang bisa membawa kemakmuran bagi warga Nabire.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua resmi membuka pendaftaran bagi bakal calon bupati dan wakil bupati di 11 kabupaten yang mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Pendaftaran dibuka selama sepekan yakni 9-14 Maret 2020 di Kantor Sekretariat DPD Demokrat Jalan Raya Abepura, Kotaraja, Jayapura untuk menerima berkas dari para bakal calon bupati dan wakil bupati Keerom, Memberamo Raya, Pegunungan Bintang, Yalimo, Yahukimo, Waropen, Supiori, Nabire, Asmat, Merauke dan Boven Digoel.

“Memang sebelumnya kami sudah sampaikan bahwa DPD Demokrat tidak buka pendafataran. Namun sesuai dengan PO (Peraturan Organisasi—Red.) dan Juklak (Petunjuk Pelaksana—Red.) yang dikeluarkan oleh DPP Demokrat, kami diwajibkan h harus membuka pendaftaran, sehingga dalam rapat kami sepakati buka secara resmi tanggal 9-14 Maret dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore,” ujar Plh. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si, Minggu (08/03/2020) saat menggelar jumpa pers di Kantor Sekretariat DPD Demokrat Papua. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box