Kepala Perum Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan.

JAYAPURA (PB.COM) – Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi menyebut jelang perayaan Idul Fitri stok beras Bulog sebanyak 18.300 ton atau aman hingga tiga bulan ke depan.

“Beras ini berdasarkan asumsi penyaluran rutin di Bulog, maka ini cukup untuk tiga bulan ke depan.  Mudah-mudahan ini secara bertahap akan kita lakukan penambahan lagi,” ungkap Sopran kepada wartawan di Jayapura, Senin (18/5/2020).

Ia menjelaskan, selain beras, stok terigu saat ini sekitar 25.500 kilo gram  serta minyak goreng sebanyak 9000 liter. “Sementara stok gula sebanyak 225 ton, Ini sudah kita gulirkan ke pasar pasar pedagang pengecer,” katanya.

Sementara untuk kegiatan operasi pasar murni gula pasir untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500, sekitar satu hingga dua hari ke depan akan ada penambahan stok ke pedagang pengecer agar supaya lebih masif pelaksanaannya. “Hal ini sesuai amanat Presiden rangka menurunkan harga gula pasir, bisa kita lakukan lebih cepat,” terangnya.

Untuk menambah stok kebutuhan beras di Papua, lanjutnya, saat ini beras yang ada di pelabuhan sekitar 2.500 ton, sementara untuk masuk gudang akan didatangkan tiga bulan ke depan. “Jadi untuk ketersedian beras hingga lebaran masih cukup, masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya. (Toding)

Facebook Comments Box