JAYAPURA (PB.COM) – Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Musa’ad menegaskan, belum ada hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya (Sekda) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
“Seleksi Ini baru dalam tahap awal, jadi belum ada hasil,” katanya kepada wartawan di kantor gubernur, Senin (22/6/2020).
Menurutnya, saat ini seleksi jabatan Sekda Papua baru selesai pada tahap admistrasi. Selanjutnya akan ada tahap seleksi lagi di pusat.
“Tahapan seleksi di Pusat akan dipimpin langsung oleh Diretur Jenderal Otonomi Daerah, jadi kita tunggu saja, sipapun nanti yang lolos seleksi yang terpenting untuk kebaikan Tanah Papua,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Nicolaus Wenda mengaku tahap seleksi jabatan Sekda sudah ada di Jakarta.
“Jadi kita belum mengetahui siapa nanti yang akan lolos dalam seleksi itu. Isu yang berkembang di luar tidak benar, kita tunggu hasil seleksi dari Menteri Dalam Negeri,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini pengisian jabatan Sekda Papua di pusat sudah memasuki tahap seleksi asessment psikolog, setelah itu akan dilanjutkan tahap seleksi wawancara.
“Setelah tes wawancara baru kita bisa mengetahui hasilnya yang akan ditetapkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) untuk diserahkan kepada Gubernur,” tandasnya.
Seperti diketahui hasil seleksi administrasi yang dilakukan pada 19 Juni 2020 dari 11 nama yang ikut seleksi, lima orang telah dinyatakan memenuhi syarat yakni Dr. Juliana J Waromi, SE.M.Si, Doren Wakerkwa, SH, Drs. Wasuok Demianus Siep, Dance Yuliana Flassy dan Drs. Basiran, M.Si. (Toding)