Wasue Elosa, penderita kanker mulut asal Wamena itu didampingi keluarganya Elky Yigwa, SH saat mendatangi Kantor UP2KP di lintasan Jalan Abepura, Kotaraja, 6 April 2021.

 

JAYAPURA (PB.COM)—Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua(UP2KP) menerima pengaduan salah seorang pasien kanker mulut asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Pasien yang bernama Wasue Elosa itu didampingi keluarganya Elky Yigwa, SH  mendatangi Kantor UP2KP di lintasan Jalan Abepura, Kotaraja pada 6 April 2021 untuk menyampaikan pengaduan atas pelayanan kesehatan yang dialaminya.

“Berdasarkan laporan yang kami terima dari pasien dan keluarganya, mereka ini sudah mendatangi beberapa rumah sakit. Tapi kesannya penanganan pasien lambat,” kata Staf Sekretariat UP2KP Domi Langger kepada papuabangkit.com.

Menurut Domi, pengaduan ini dilakukan pasien dan keluarganya karena semakin hari kondisi pasien makin menurun. Oleh karena itu, UP2KP hari itu juga langsung berkoordinasi dengan RSUD Jayapura untuk segera melakukan operasi terhadap Wasue.

“Kami sudah koordinasi dengan manajemen RSUD Jayapura dan tadi pasien sudah masuk dan sudah mendapat pelayanan di IGD. Pasien digeser ke ruang perawatan untuk mendapat pelayanan tingkat lanjut oleh dokter spesialis. Dananya dari KPS,” timpal Staf UP2KP lain, Marthen Tabi, SKM yang ikut membantu proses administrasi penanganan pasien ini.

Wasue Elosa, penderita kanker mulut asal Wamena itu didampingi keluarganya Elky Yigwa, SH saat ditangani petugas medis di IGD RSUD Jayapura, 6 April 2021.

 

Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan pihaknya siap menangani operasi pasien kanker mulut itu dengan biaya Kartu Papua Sehat (KPS). Kendati hingga kini KPS sedang dalam proses integrasi dengan JKN-KIS, RSUD Jayapura tetap menjadi salah satu fasilitas kesehatan di Provinsi Papua yang masih menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi  Orang Asli Papua (OAP) yang tidak mampu.

“Keselamatan pasien tetap yang utama. Terima kasih kepada adik-adik UP2KP yang sudah mengawal dan membangun koordinasi dengan kami agar pasien ini bisa segera dioperasi,” tegas Aloysius. (Gusty Masan Raya/Tim Pubdok UP2KP)

Facebook Comments Box