Direktur Eksekutif UP2KP drg. Aloysius Giyai, M.Kes bersama stafnya usai rapat bersama di kantor, Sabtu (17/04/2021)

 

JAYAPURA (PB.COM)—Direktur Eksekutif Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan sejumlah stafnya akan diperbantukan di RSUD Jayapura, khususnya di Unit Admission pada Unit Gawat Darurat (UGD) fasilitas kesehatan tersebut.

“Nanti ada beberapa staf UP2KP secara bergilir akan bantu di Unit Admission UGD RSUD Jayapura. Saya sebagai Direktur RSUD Jayapura akan membentuk unit ini agar peran admission selama ini yang diambil alih oleh perawat yang bertugas di UGD, bisa diambil UP2KP. Karena ini yang membuat pelayanan di UGD selama ini berjalan kurang baik,” kata Aloysius Giyai dalam rapat internal bersama seluruh staf UP2KP di kantor UP2KP yang terletak di lintasan Jalan Raya Abepura, Kotaraja, Sabtu (17/04/2021).

Tampak bangunan UGD RSUD Jayapura.

 

Menurut Aloysius, selama ini perawat di UGD RSUD Jayapura, lambat melayani dan menangani pasien yang datang lantaran sibuk mengurus administrasi, mengarahkan, dan mengantar keluarga pasien ke loket obat dan lainnya.

“Nah, peran ini yang akan diambil UP2KP secara bergilir. Tentu saja sebelum menjalankan tugas ini, teman-teman UP2KP akan dilatih oleh tim di RSUD Jayapura,” tegas Aloysius.

Aloysius menjelaskan, tugas utama dari petugas admisi adalah mengurusi segala keperluan persyaratan administrasi pasien yang masuk di UGD, entah itu selama berobat sebagai pasien rawat jalan maupun untuk keperluan rawat inap di rumah sakit itu.

“Staf UP2KP yang terlibat dalam Unit Admission akan mengantar pasien dan mengarahkan pasien, mengantar pasien untuk mengurus obat hingga mengantar pasien ke ruang rawat inap. Dengan demikian, perawat yang bertugas di IGD kembali menjalankan tupoksinya sesuai profesinya,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua ini.

Sementara itu Kepala Bidang Sekretariat UP2KP Alexander Krisifu, SH mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Direktur RSUD Jayapura Aloysius Giyai kepada UP2KP tersebut. Menurutnya, UP2KP siap bersinergi dengan rumah sakit peninggalan Belanda itu agar kualitas pelayanan kesehatan di UGD yang selama ini dikeluhkan pasien atau keluarga pasien, bisa diubah dan ditingkatkan.

“Kami siap membantu RSUD Jayapura sebagai Tim Admission. Ini akan dilakukan secara bergilir, biar tugas utama kami menerima pengaduan dan mengawal pelayanan kesehatan tetap jalan,” tegas Krisifu. (Gusty Masan Raya/Tim Pubdok UP2KP)

Facebook Comments Box