Penjabat Bupati Nabire dr Anthon Tony Mote usai berdialog dengan para pegawai BLUD RSUD Nabire, Rabu (30/06/2021)

 

JAYAPURA (PB.COM)Direktur BLUD RSUD Nabire dr. Andreas Pekey, SpPD mengapresiasi Pemerintah melalui Penjabat Bupati Kabupaten Nabire dr. Anthon Tony Mote yang telah merealisasikan insentif dan honor bagi 500-an pegawai yang bekerja di rumah sakit yang dipimpinnya.

“Hari ini Penjabat Bupati Nabire berdialog dengan pegawai di BLUD RSUD Nabire dan langsung merealisasi tuntutan ratusan pegawai terkait insentif dan honor Pemda. Sore ini juga insentif dan honor sudah terbayarkan. Nilainya sekitar Rp 8 miliar. Atas nama pimpinan rumah sakit dan mewakili seluruh pegawai, kami menyampaikan terimakasih atas kebijaksanaan Bapa Penjabat karena telah mendengarkan tuntutan kami,” kata dr. Andreas Pekey dihubungi papuabangkit.com per telepon selulernya, Rabu (30/06/2021).

Menurut dr. Andreas, tunggakan insentif dan honor para pegawai Pemda Nabire yang bekerja di RSUD Nabire sudah berjalan enam bulan belum dibayar sehingga totalnya mencapai Rp 8 miliar. Rinciannya, dana sebesar itu untuk membayar insentif bagi 300 pegawai negeri sipil dan 239 honor Pemda Nabire yang bekerja di rumah sakit rujukan wilayah Mee Pago itu.

“Persoalan seperti ini hampir tiap tahun terjadi. Para pegawai juga setiap tahun demo jika pembayarannya terlambat. Puji Tuhan, Penjabat Bupati Anton Mote memberi perhatian khusus hal ini di masa tugasnya. Kami beberapa kali melakukan pertemuan dengan tim TAPD Kabupaten Nabire guna perbaikan ke depan. Beliau berharap agar kedepan jangan terjadi lagi sehingga para pegawai fokus pada perbaikan dan pengembangan pelayanan  rumah sakit,” ujar dr. Andreas.

Andreas juga menambahkan, setelah pencairan sore ini, pihak managemen BLUD RSUD Nabire akan melakukan sinkronisasi pengangaran insentif dan honor dengan Tim TAPD Kabupaten Nabire serta melakukan penertiban pegawai yang tidak serius dalam pelayanan. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box