JAYAPURA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Bidana, ST.M.Si meminta Kepolisian Resort Pegunungan Bintang bekerja profesional untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku kriminal pembakaran dua sekolah yang terjadi selama Desember 2021. Adapun dua sekolah yang dibakar orang tak dikenal yakni 2 unit gedung di SMA Negeri 1 Oksibil pada Minggu (05/12/2021) dan gedung SMP Negeri di Distrik Serambakon pada Senin (13/12/2021).
“Saya berharap polisi bisa profesional menangkap pelaku. Sebenarnya mudah itu. Dan video-video yang beredar di media sosial yang diedit, itu orang bilang pelaku (pembakaran SMA Negeri 1—Red) itu TPN/OPM, saya itu tidak percaya itu. Karena ini kejadian di Kota Oksibil. Jadi ini kembali ke kepolisian kita karena soal penegakan hukum. Mereka harus bisa tangkap agar ada efek jerannya,” kata Bupati Spey Bidana kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021) di Jayapura.
Menurut Spey, dirinya mengaku heran, di Kota Oksibil dimana sudah ada penebalan pasukan dari aparat keamanan, tetapi kebakaran sekolah bisa terjadi, dimana dalam waktu cepat, sudah beredar pula video di media sosial yang sudah diedit.
“Kejadian ini buat masyarakat bingung. Jadi saya minta polisi harus kerja professional untuk bisa mengungkap dan menangkap pelakunya agar ada efek jera. Kalau dibiarkan ya para pelaku ini akan ulangi lagi karena tidak ditindak,” tegas Spey.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran menimpa SMA Negeri 1 Oksibil di Jalan Yapimakot Kampung Esipding Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang. Api menghanguskan dua 2 bangunan, terdiri dari 3 ruang kelas, 1 ruang kantor dan 1 ruang guru unit pada Minggu dini hari (05/12/2021) sekitar Pkl. 03.45. WIT.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) drg. Aloysius Giyai, M.Kes, dihubungi wartawan saat itu meminya agar semua pihak harus hati-hati dalam menyebarkan berita ini dengan tuduhan ke pihak tertentu sebagai pelakunya. Sebab sebagai negara hukum, perlu didukung dengan bukti yang jelas agar tidak menimbulkan fitnah dan provokasi.
Sementara pada Senin (13/12/2021), sebuah sekolah SMP Negeri di Distrik Serambakon dibakar. Sama seperti kasus pembakaran SMA Negeri 1 Oksibil, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, pelaku pembakaran adalah kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata. (Gusty Masan Raya)